SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)Headline koran The Age berjudul Yudhoyono Abused Power yang mengutip Wikileaks sungguh menggegerkan. Selain menyebut penyalahgunaan kekuasaan oleh Presiden SBY, disebut pula mantan Wapres JK memberikan suap untuk mendapat kursi pimpinan Golkar.

The Age edisi Jumat (11/3/2011) menyebutkan, Kedubes AS melaporkan Jusuf Kalla membayar suap besar untuk memenangkan kepemimpinan Golkar, salah satu partai terbesar di Indonesia. Hal itu dilakukannya pada saat kongres partai pada Desember 2004.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Kabel diplomatik rahasia AS menyatakan, JK mengeluarkan uang jutaan dollar untuk mendapatkan akses mengontrol Partai Golkar. “Berdasarkan berbagai sumber yang dekat dengan kandidat utama, tim Kalla menawarkan dewan daerah Rp 200 juta (lebih dari US$ 22.000) kepada pemilihnya,” lapor Kedubes AS.

Perwakilan provinsi yang memiliki hak voting yang sama tapi juga dapat mempengaruhi perwakilan daerah di bawahnya menerima Rp 500 juta atau lebih. Berdasarkan kontak dengan pengalaman sebelumnya di kasus ini, pejabat menerima uang muka dan akan mendapatkan pembayaran penuh dari pemenang dalam bentuk cash beberapa jam setelah pemilihan.

Diplomat AS melaporkan 243 suara diperlukan untuk mendapatkan suara mayoritas sehingga calon ketua umum Golkar harus merogoh 6 juta dollar AS atau sekitar Rp 52.785.000.000.

Disebutkan pula, salah satu kontak mengklaim bahwa Ketua DPR Agung Laksono telah mengalokasikan Rp 50 miliar atau lebih dari US$ 5,5 juta di event tersebut.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya