SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi

Bangkok (Solopos.com)–Setelah alpukat, otoritas Thailand kini mendeteksi adanya bakteri E. coli pada sayur kol yang diimpor dari Eropa. Saat ini sedang diselidiki apakah bakteri tersebut berasal dari jenis strain mematikan yang telah menewaskan puluhan orang di Jerman.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Atas temuan itu, pemerintah Thailand mengimbau publik untuk tidak panik. Alasannya, bakteri E. coli terdiri dari beberapa jenis. Ada yang mematikan, ada pula yang tidak berbahaya untuk kesehatan. Untuk memastikan jenis strain bakteri tersebut harus dilakukan pemeriksaan.

“Kami butuh waktu tiga sampai lima hari untuk memeriksa strain bakteri tersebut,” kata Sathaporn Wongcharoen, Dirjen Departemen Sains Medis Kementerian Kesehatan Publik Thailand seperti dilansir AFP, Sabtu (11/6/2011).

Beberapa hari lalu otoritas Thailand menyatakan telah menemukan adanya bakteri E. coli pada buah alpukat yang diimpor dari sebuah negara Eropa. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, dipastikan bahwa bakteri tersebut bukan dari strain yang berbahaya.

Setidaknya 30 orang telah tewas di Jerman akibat wabah bakteri E. coli. Bakteri pembunuh tersebut juga telah menyebabkan lebih dari 2.800 orang di setidaknya 14 negara jatuh sakit. Pemerintah Jerman kini yakin bahwa sayuran tauge yang ditanam secara lokal di Jerman utara merupakan sumber wabah bakteri mematikan tersebut.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya