SOLOPOS.COM - Salah Satu Obyek Wisata di Thailand (chictravelthailand.com)

Solopos.com, BANGKOK – Seorang penulis asal Australia, John Stapleton, sedang jadi perbincangan di Thailand. John menulis buku Thailand: Deadly Destination yang mengundang reaksi keras di Thailand.

“Thailand dengan hati-hati membentuk reputasi untuk keramahan dan juga negara dengan pantai yang indah, bar serta hotel kelas dunia dan warga yang ramah seperti sebuah surga di Bumi. Namun, semua itu berbeda dengan kenyataan yang dihadapi para turis asing,” demikian ditulis John seperti dikutip Dailymail, Minggu (17/11/2014).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

John menyebut ledakan kunjungan wisata di era 1960-an telah memunculkan kebencian warga setempat. Setelah tahun-tahun itu, Thailand terjebak dalam kebencian terhadap wisatawan asing. Pembunuhan dan penganiayaan wisatawan asing disebutnya marak di Thailand.

“Hubungan antara etnis asli Thailand dengan turis asing sering mengalami masa-masa sulit dan menimbulkan pergesakan sosial,” ungkapnya.

Meski banyak turis asing yang meninggalkan Thailand dengan perasaan senang, banyak juga wisatawan dari Eropa, Amerika, Australia, India dan Timur Tengah mengalami masa-masa yang menakutkan sehingga mereka tidak mau lagi kembali ke negara itu.

Thailand memang terkenal sebagai salah satu destinasi kelas wahid di Asia. Pusat kota, Bangkok menghadirkan wisata bernuansa Buddha, seperti Kuil Patung Emas Buddha (Ton Gold Budha), Mansion Vimanmek hingga pusat belanja modern seperti Emporium Mall.

Paket wisata ke Thailand juga terkenal murah meriah. Karenanya, Thailand menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi orang-orang Eropa dan Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya