Tewaskan 92 Orang, Pencarian Korban Kecelakaan Pesawat Rusia Libatkan 3.500 Orang

Kecelakaan pesawat di Rusia menewaskan 92 orang.

Solopos.com, MOSKOW – Rusia mengerahkan sekitar 3.500 orang dalam operasi pencarian jasad korban dan kotak hitam atas jatuhnya pesawat militer Rusia, TU-154 di Laut Hitam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bendera dikibarkan setengah tiang pada Senin (26/12/2016), sehari setelah kecelakaan yang mengakibatkan 92 orang tewas itu terjadi.

Menteri Transportasi Rusia, Maxim Sokolov, kemarin mengatakan kesalahan pilot atas sebuah masalah teknis merupakan dua hal yang diduga menjadi penyebab insiden yang menewaskan semua orang di pesawat itu.

“Versi utama [atas kecelakaan] tidak menyangkut karena aksi teroris. Jadi kami bekerja pada asumsi alasan bencana ini mungkin saja karena masalah teknis atau kesalahan pilot,” kata Sokolov di Sochi.

Sementara Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, menjelaskan sebuah operasi pencarian besar-besaran yang melibatkan sekitar 3.500 orang tengah dikerahkan untuk menemukan menemukan jasad para korban dan kotak hitam.

Peluncuran 29 kapal, lima helikopter, sebuah pesawat tidak berawak atau drone dan lebih dari 100 penyelam menjadi bagian dari operasi tersebut. “Selain itu para tentara juga menjelajahi garis pantai Laut Hitam,” ujarnya seperti diberitakan Reuters, Senin.

Ia saat berita ini diturunkan pada Senin siang mengatakan setidaknya 11 jasad telah ditemukan. Pesawat yang membawa di antaranya sembilan wartawan dan puluhan anggota paduan suara militer dan penari dari kelompok Alexandrov Ensemble atau yang juga dikenal dengan Red Army Choir tersebut jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Sochi, Minggu (25/12/2016).

Pesawat sedianya  menuju Pangkalan Angkatan Udara Rusia di Hmeymim, Suriah untuk mengantarkan para anggota kelompok yang rencananya akan tampil menghibur pasukan Rusia saat perayaan Tahun Baru.

Warga yang berduka meletakkan karangan-karangan bunga di markas Alexandrov Ensemble saat Hari Bekabung Nasional. Sementara kibaran bendera setengah tiang dan deretan karangan bunga juga terlihat di Bandara Sochi.