SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Ilustrasi (google.img)

BOYOLALI-Sebanyak dua orang tewas tenggelam di dua tempat yang berbeda pada Minggu (24/6). Salah satu korban masih remaja sedangkan satunya anak-anak.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Korban pertama adalah Andika Putri Andriyana, 14, warga Dukuh Jerukmanis, Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe, Sragen. Ia tewas tenggelam di Waduk Kedung Boyo, Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari.

Saat itu, remaja ABG ini ikut rombongan warga mencuci karpet masjid di waduk dekat rumahnya. Warga sebanyak tujuh orang itu mengendarai mobil menuju waduk hendak mencuci karpet. Sesampainya di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, dua warga langsung mencuci karpet. Sedangkan lima orang lainnya termasuk korban mandi di waduk.

Sebelumnya, korban dan sejumlah temannya sudah diperingatkan untuk tidak berenang ke tengah waduk lantaran cukup dalam. Akan tetapi, mereka nekat dan tetap mandi berenang ke tengah. Korban pun tenggelam. Teman-temannya berusaha menolong namun, tak bisa diselamatkan.

Warga setempat pun berdatangan dan memberikan pertolongan. Nahas, korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia. Petugas Polsek Nogosari yang mendapat laporan atas peristiwa ini kemudian mendatangi lokasi kejadian.

Sementara korban kedua yakni, Alifah Ningrum, 6, warga Dukuh Seworan, Desa Ketoyan, KecamatanWonosegoro. Korban tewas tenggelam di Kedung Mitro, Kali Serang, Minggu petang.
Korban pamit kepada ibunya hendak buang air besar ke Kali Serang. Namun, selang sekitar 45 menit, korban tak kunjung pulang. Sang ibu yang cemas lalu menyusulnya ke sungai. Akan tetapi, ia tidak menemukan buah hatinya tersebut.

Ibu korban kemudian mengajak sejumlah warga untuk mencari anaknya. Pencarian tersebut membuahkan hasil. Sang anak berhasil ditemukan dalam kondisi tewas sekitar pukul 18.30WIB.
Korban ditemukan terjepit di batu sungai di Kedung Mitro, Kali Serang. Korban diduga tenggelam di kedung dengan kedalaman tiga meter tersebut. Kejadian ini kemudian juga segera dilaporkan ke Mapolsek setempat.

Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Dwi Haryadi saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tragis tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut murni kecelakaan dan tidak ada unsur penganiayaan.

“Kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya saat ditemui wartawan di Mapolres Boyolali Kota, Senin (25/6/2012).

Sebelumnya, pada Minggu pagi, nasib nahas juga menimpa Edi Sumarsono, warga Dukuh Kebakan, Desa Mudal, Kecamatan Boyolali Kota. Lelaki 40 tahun itu ditemukan tewas di Sendang Waluya Jati, Desa Mudal, Boyolali Kota. Ia diduga tewas terpeleset saat hendak mandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya