Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak tiga dari tujuh orang peserta pesta minuman keras (miras) oplosan di Sleman adalah anak di bawah umur yang masih berstatus siswa SMP.
Ketiganya yakni AD, 14, pelajar SMP di Sleman, yang merupakan warga Pasekan Kidul, Balecatur, Gamping. AD sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Selanjutnya FK, 14 dan AF, 14, keduanya pelajar SMP di Sleman sama-sama warga Balecatur, Gamping. Korban lainnya adalah EW, 29, SE, 17 keduanya warga Balecatur dan sempat dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih.
Bahkan EW hingga Selasa (24/6/2014) siang masih dirawat di RS Panti Rapih sejak Senin (23/6/2014) dan harus menjalani cuci darah. Dua teman korban sisanya adalah WT, 29 dan LY, 30, warga Trihanggo, Gamping. Beruntung WT dan LY tidak dirawat di rumah sakit.
Satu orang dari peserta pesta miras tersebut tewas, yakni SY, 30 warga Tlogo RT 07 RW 02, Tamantirto, Kasihan, Bantul.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan korban tewas diduga kuat karena miras.
Korban bersama rekan-rekannya melakukan pesta miras pada Sabtu (21/6/2014). Miras yang ditenggak adalah jenis sari vodka. Belum puas minum, korban kembali melanjutkannya pada Minggu (22/6/2014) pagi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
