SOLOPOS.COM - Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar (Okezone)

Teuku Wisnu sudah menunaikan rukun Islam kelima, haji.

Solopos.com, SOLO — Teuku Wisnu menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia mendapatkan undangan khusus dari Raja Arab Saudi bersama Caisar dan Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti ditayangkan infotaiment Go Spot RCTI, Selasa (27/9/2016), istri Teuku Wisnu, Shireen Sungkar, bahagia suaminya bisa menunaikan ibadah haji. Menurut Shireen, ibadah haji memang menjadi salah satu tujuan dari Teuku Wisnu yang akhirnya bisa terwujud.

Shireen menepis tudingan Teuku Wisnu naik haji karena bantuan kedutaan besar Indonesia di Arab Saudi. Shireen dan Teuku Wisnu tidak mengenal sama sekali petugas atau orang dalam di kedutaan. Raja Arab Saudi memilih secara acak masyarakat Indonesia untuk diundang haji.

Tahun ini Teuku Wisnu dan Caisar termasuk yang diundang ibadah haji dari kalangan artis. Artis sinetron Cinta Fitri itu pernah gagal berangkat haji karena hamil. Kali ini ia harus menunggu lima tahun lagi untuk beribadah haji.

Sebelumnya, saat melepas secara resmi keberangkatan tamu khusus raja Arab  Saudi, Atase Bidang Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Sheik Saad Annamawi, menegaskan pemerintahnya memberikan perhatian khusus terhadap umat Islam Indonesia.

“Anda tidak hanya menjadi tamu Raja Salman, tapi juga tamu Allah dan undangan ini merupakan bentuk perhatian yang sangat besar dari raja kami kepada umat Islam di Indonesia,” kata Sheik Saad.

Staf lokal Kedutaan Arab Saudi, Farouk, mengatakan pemerintah negara tersebut memang mempunyai program khusus dengan memberikan undangan kepada warga Indonesia dari berbagai kalangan, termasuk orang tak terkenal.

“Pihak Kedutaan Saudi Arabia berwenang untuk menentukan sendiri orang-orang yang diundang secara khusus, terutama mereka yang dianggap ikut mengembangkan Islam di daerah mereka dan dengan cara mereka masing-masing.

Di antara mereka yang menerima undangan khusus raja Arab Saudi itu adalah Syaifudin Wailata, tokoh adat Raja Ampat, Papua Barat dan rekannya Muhammad Thamrin Saleo, juga dari Raja Ampat.

Syaifuddin adalah pengurus Islamic Center di Waisai, sedangkan Muhammad Thamrin Saleo secara ikhlas mewakafkan tanahnya seluas enam hektar untuk dijadikan pusat kajian Islam di ibu kota Kabupaten Raja Ampat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya