SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengamatan hilal (JIBI/Dok)

Solopos.com, JAKARTAKementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat 1 Syawal 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 pada Minggu, 1 Mei petang.

Sidang isbat itu untuk menetapkan Hari Raya Idulfitri 1443 H berdasarkan rukyatul hilal atau pengamatan bulan menggunakan teropong. Jika berdasarkan perhitungan astronomi atau hisab, 1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Apabila sidang isbat memutuskan 1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei, artinya mayoritas umat Islam di Indonesia akan merayakan Lebaran 2022 secara serentak. Sebelumnya PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal pada 2 Mei berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal. Hal yang sama juga dikemukakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Syarat Mudik Lebaran 2022 Terbaru, Apa Saja?

“Sidang isbat akan dilaksanakan 1 Mei, mudah-mudahan tim hilal yang disebar di seluruh Nusantara ada yang melihat hilal. Harapannya sama [berbarengan], tapi untuk kepastiannya tetap menunggu hasil sidang isbat,” kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi di Jakarta, Kamis (28/4/2022), seperti dilansir dari Antara.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Adib mengatakan pihaknya mengundang organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan perwakilan duta besar pada Sidang Isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H pada 1 Mei.

Kemenag juga mengundang Komisi VIII DPR RI, akademisi dari sejumlah universitas, pimpinan pondok pesantren serta para pakar dan ahli falak.

Baca Juga: Lebaran 2022 Berpotensi Sama 2 Mei, Ini Alasannya

Karena masih pandemi, kata Adib, sidang isbat awal Syawal 1443 H digelar secara daring dan luring. Secara luring, sidang isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI Jakarta. Peserta yang mengikuti secara daring difasilitasi melalui aplikasi Zoom.

“Pelaksanaan sidang isbat diawali penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, dilanjutkan dengan informasi hasil rukyatul hilal yang digelar di 99 titik di seluruh Indonesia. Selanjutnya akan ditetapkan awal Syawal 1443 H dengan mempertimbangkan hasil hisab dan hasil rukyat, serta masukan dari peserta sidang,” katanya.

Hasil sidang isbat awal Syawal 1443 H akan diumumkan melalui telekonferensi pers yang disiarkan TVRI sebagai tv pool.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya