Solopos.com, KLATEN — Angka kasus Covid-19 di Klaten belakangan melonjak. Namun, Pemkab Klaten belum berencana menyiapkan tempat isolasi terpusat (Isoter).
Berdasarkan update data Covid-19 yang diunggah melalui akun instagram (IG) @kominfo.klaten, tren kenaikan kasus terjadi sejak awal November 2022. Pada Senin (7/11/2022), angka kasus aktif mencapai 83 orang. Sedangkan, Minggu (13/11/2022), angka kasus aktif tercatat 123 orang dan satu pasien Covid-19 meninggal dunia.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan faktor penyebab para pasien tertular Covid-19 lantaran kontak erat serta memiliki komorbid. Sebagian dari mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan sebagian lainnya isolasi di rumah sakit.
“Belum sampai menyiapkan tempat Isoter. Soalnya, jumlahnya [kasus aktif Covid-19 ] belum melonjak drastis,” kata Cahyono saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (14/11/2022).
Terkait vaksinasi, Cahyono mengatakan hingga kini terus bergulir. Dia menjelaskan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster sekitar 44 persen. Cahyono menjelaskan vaksinasi terus digencarkan melalui Puskemas.
Baca Juga: Muncul Covid-19 Varian XBB, WHO Peringatkan Pandemi belum Berakhir
“Stok vaksin Insyaallah masih aman,” jelas dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, membenarkan ada peningkatan angka kasus Covid-19. Namun, peningkatan angka kasus itu tidak signifikan. Dia mengatakan saat ini perlakuan pembatasan sesuai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
“Pembatasan seperti penerapan pada PPKM level 1 terutama terkait kepatuhan mengenakan masker serta percepatan vaksinasi. Ini terus kami gencarkan,” kata Jajang.