Tetangga Berteriak, Siswa SD di Sragen Lolos dari Penculikan

Siswa SD di Sragen kota terlepas dari percobaan penculikan.

Solopos.com, SRAGEN — Seorang siswa kelas VI SD Negeri di Sragen Kota, DRN, 12, nyaris menjadi korban percobaan penculikan oleh empat orang yang menggunakan mobil Toyota Innova warna hitam di Jl. Ronggowarsito Sragen, Minggu (2/7/2017) pukul 11.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

DRN merupakan anak bungsu dari Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sragen, Tri Hascaryanto Novita, 56.

Has, sapaan akrab Tri Hascaryanto Novita, saat ditemui wartawan, Senin (3/7/2017), mengaku bersyukur anaknya selamat dari kejahatan anak itu.

“Sekarang anak saya masih trauma. Kemarin saat bercerita masih gemetar. Sampai diajak main ke Solo supaya bisa menghilangkan trauma,” ujar Has saat ditemui di Kantor Damkar Satpol PP Sragen.

Has bercerita awalnya DRN ingin bermain ke rumah saudara melewati Jl. Ronggowarsito Sragen. DRS sendirian jalan kaki. Tiba-tiba ada dua lelaki muda keluar dari mobil Toyota Innova yang parkir di pinggir jalan itu.

“Mulut anak saya langsung dibungkam dan ditarik ke mobil. Di dalam mobil ada dua orang, yang satu sopir dan satunya menunggu di belakang. Untung ada tetangga yang tahu dan berteriak hoi… hoi… Anak saya dilepas terus komplotan penculik itu kabur,” ujar Has.

Has menyampaikan penculik langsung meluncur ke arah utara yang tembus di Jl. Raya Sukowati Sragen. Has langsung melapor ke Polsek Sragen Kota lewat anaknya yang juga polisi. Dia menyampaikan DRN bisa berontak saat dibungkam dan ditarik.

“Sampai sekarang masih trauma. Kalau keluar rumah sekarang sama ibundanya. Hari ini [kemarin] saya dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. Tetapi saya belun bisa mengajak anak karena masih trauma,” kata dia.