SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, CALIFORNIA — Di berbagai penjuru dunia, banyak ditemukan kasus tewasnya anjing di dalam mobil karena pemiliknya lupa telah meninggalkan peliharaannya. Atas banyaknya kasus tersebut, perusahaan raksasa di bidang pengembangan teknologi asal California, Amerika Serikat (AS), yakni Tesla, memperkenalkan teknologi baru yang bisa membuat anjing tetap aman dan nyaman di mobil selama ditinggalkan pemiliknya.

Dikutip dari Auto News, Kamis (21/2/2019), teknologi pada mobil listrik yang produksi Tesla itu dinamai Dog Mode atau Mode Anjing. Teknologi itu memanfaatkan sensor otomatis untuk menjaga suhu nyaman bagi hewan peliharaan di dalam kendaraan saat sang majikan harus meninggalkannya di dalam mobil.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Selain itu, teknologi tersebut juga memanfaatkan layar cukup besar di atas dasbor mobil yang menunjukkan status keamanan hewan peliharaan. Sehingga, jika anjing dalam status bahaya, diharapkan orang yang lewat di dekat mobil mengetahuinya dan bergegas menyelamatkan hewan peliharaan yang tertinggal di mobil.

Layar itu juga akan memberi tahu siapa pun yang melihat ke dalam mobil bahwa pemiliknya akan segera kembali dan menampilkan suhu interior. Fitur tersebut dapat diaktifkan melalui menu kontrol iklim, cukup dengan menekan tombol berlabel “Dog”.

Pada 2016 lalu, Tesla memang sudah menawarkan fitur penjaga suhu udara kabin mobil dengan versi yang lebih mendasar dari kontrol iklim otomatis ketika mobil dimatikan. Dog Mode merupakan hasil pengembangan dari fitur yang pernah diperkenalkan pada 2016 tersebut.

Meski cukup canggih, Tesla menegaskan teknologi itu tak serta-merta menjadi pembenaran bagi siapa saja yang meninggalkan hewan peliharaan atau anak-anak di dalam mobil.

Selain Dog Mode, Tesla juga memperkenalkan teknologi lain untuk keamanan mobil, yaitu Sentry Mode. Teknologi tersebut akan mengaktifkan kamera eksterior untuk mendeteksi orang di dekat kendaraan dan akan menampilkan pesan di layar memberitahukan siapa saja yang mengintip ke dalam mobil selama ditinggalkan.

Jika ada yang memecahkan jendela, alarm akan aktif dan mobil juga akan membunyikan musik pada pengaturan volume maksimal. Pengguna mobil hanya perlu mengaktifkan Sentry Mode secara manual sebelum meninggalkan mobil dan memasang USB drive, yaitu sejenis flashdisk atau semacamnya.

Kedua teknologi baru tersebut tentu sangat bermanfaat bagi para pengguna mobil. Terlebih, tak sedikit kasus kematian hewan, bahkan kematian anak-anak, karena ditinggalkan di mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya