SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, NEW YORK – Kantor pengacara Chicago Corboy & Demetrio mengatakan pada Selasa (8/1/2019) bahwa pihaknya telah mengajukan gugatan kepada produsen mobil listrik Tesla Inc. Mereka menuduh Tesla atas kerusakan baterai pada sedan Model S keluaran 2014, yang menyebabkan kematian seorang penumpang berusia 18 tahun dalam kecelakaan tahun lalu.

Mei lalu, Tesla yang dikemudikan Barrett Riley dengan penumpang Edgar Monserratt Martinez menabrak dinding beton dan terbakar di Fort Lauderdale, Florida, menewaskan kedua remaja itu, menurut isi gugatan, dilansir Reuters, Rabu, Kurang dari dua bulan sebelum kecelakaan, orang tua Riley memasang limiter di pusat layanan Tesla untuk mencegah kendaraan berlari mencapai kecepatan melebih 85 mph.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun limiter itu dilepas pada kesempatan lain saat mengunjungi layanan Tesla tanpa sepengetahuan orang tuanya, kata kantor hukum itu. Hal tambahan dalam gugatan tersebut berisi tuduhan kepada Tesla yang lalai karena melepas limiter itu.

Ia menambahkan bahwa Riley mengendarai kendaraan pada 116 mph, sebelum tabrakan terjadi. Gugatan itu juga menuding Tesla “gagal memperingatkan pembeli kendaraannya tentang kondisi baterai yang berbahaya.” Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS telah mengatakan pada tahun lalu bahwa mereka sedang menyelidiki kecelakaan itu.

Setidaknya ada selusin kasus yang dilaporkan di seluruh dunia terkait baterai Tesla Model S yang terbakar saat bertabrakan dan juga saat parkir dalam lima tahun terakhir, kata firma hukum itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya