SOLOPOS.COM - Peserta mengerjakan naskah soal saat pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS Sukoharjo di Gedung LPPKS, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/9/2021). (Istimewa/Humas Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 33 peserta calon pegawai negeri sipil atau CPNS Sukoharjo gugur pada hari pertama pelaksanaan tes SKD (seleksi kompetensi dasar) di Gedung LPPKS, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Selasa (21/9/2021).

Mereka tidak mengikuti tes SKD sesi pertama dan kedua sesuai jadwal yang ditentukan. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo, Sumini, mengatakan jumlah peserta yang tidak mengikuti tes SKD sesi pertama dan kedua masing-masing 17 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dengan demikian total jumlah peserta yang tidak mengikuti tes SKD pada dua sesi itu sebanyak 34 orang. Namun ada satu peserta tes SKD sesi kedua yang memberitahukan tak bisa mengikuti seleksi karena menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Wadahi Pegiat Seni, Taman Budaya Sukoharjo Segera Dibangun di Gayam

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami akan melaporkan ke Badan Kepegawaian Negara [BKN] untuk menentukan jadwal tes susulan. Jadi jumlah peserta yang dinyatakan gugur sebanyak 33 orang,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (21/9/2021).

Sumini menyebut jumlah peserta tes SKD CPNS Sukoharjo yang dinyatakan gugur masih bisa bertambah lantaran ada empat sesi dalam sehari kecuali Jumat hanya dua sesi.

Sesi pertama pukul 08.00-09.40 WIB, sesi kedua pukul 10.30 WIB WIB-12.10 WIB, sesi ketiga pukul 13.00 WIB-14.40 WIB, dan sesi keempat pukul 15.30 WIB-17.10 WIB.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Geber Operasi Patuh Candi 2021, Ada Penilangan Enggak Ya?

Protokol Kesehatan Ketat

“Sekarang para peserta sesi ketiga masih mengerjakan naskah soal. Nanti dilanjut sesi empat pada sore hari. Kemungkinan ada peserta yang tidak mengikuti tes SKD pada dua sesi tersebut,” ujarnya.

Pelaksanaan tes SKD CPNS Sukoharjo diawali dengan pembukaan ruangan yang dikunci rapat. Pelaksanaan tes SKD menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Setiap peserta wajib melakukan registrasi hingga body checking. Mereka juga diwajibkan memakai masker sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ruang tes disemprot disinfektan sebelum digunakan para peserta.

Baca Juga: Kasus Perusakan Makam di Polokarto Sukoharjo, Polisi Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi

Pelaksanaan tes SKD menggunakan metode computer assisted test (CAT) selama 100 menit per sesi. “Setiap peserta wajib mengisi formulir deklarasi sehat dan wajib dibawa saat pelaksanaan tes SKD. Mereka bakal mendapatkan PIN saat melakukan registrasi sebelum memasuki ruangan tes,” paparnya.

Tes SKD CPNS Sukoharjo juga diselenggarakan di dua lokasi lain yakni lokasi mandiri Badan Kepegawaian Negara (BKN) DIY dan UPT BKN Semarang. Kebijakan ini untuk mendekatkan dan memudahkan peserta CPNS dengan lokasi tes SKD.

Jumlah Peserta

Waktu pelaksanaan tes SKD di lokasi mandiri BKN DIY pada 12 Oktober-13 Oktober. Sedangkan waktu pelaksanaan tes SKD di UPT BKN Semarang pada 17 September-19 September.

Baca Juga: Kasus Perusakan Nisan Makam, Permakaman Muslim Polokarto Sukoharjo Punya Aturan Ketat

Jumlah peserta tes SKD CPNS Sukoharjo di Gedung LPPKS sebanyak 4.695 orang. Sedangkan jumlah peserta tes SKD di lokasi mandiri BKN DIY sebanyak 1.488 orang dan tes SKD di UPT BKN Semarang sebanyak 520 orang. “Tahapan selanjutnya seleksi kompetensi bidang [SKB] yang kemungkinan besar juga dilaksanakan di Gedung LPPKS Gondangrejo.”

Seorang peserta CPNS asal Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Ahmad Tri Maulana, mengatakan mendapat jatah mengikuti tes SKD pada Rabu (22/9/2021). Ia mengaku telah mempersiapkan secara matang selama dua bulan terakhir.

Ahmad mempelajari kisi-kisi naskah soal SKD dan menambah pengetahuan yang erat hubungannya dengan ketatanegaraan dan wawasan kebangsaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya