SOLOPOS.COM - Raja dan Ratu Kerajaan Agung Sejagat. (Facebook-Suara.com)

Solopos.com, SOLO — Dirreskrimum Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Budi Haryanto mengaku pihaknya sampai mendatangkan ahli psikologis untuk menilai kondisi psikis “Raja” dan “Ratu” Keraton Ratu Sejagat, Toto Santoso serta Fanni Aminadia.

Dari hasil tes, Toto Santoso merupakan orang yang memiliki tingkat kecerdasan yang biasa-biasa saja. Hal tersebut berbeda dengan Fanny Aminadia yang memiliki IQ 110-119.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Aspek psikologis, hasilnya memang Toto ini, mohon maaf kecerdasannya agak kurang. Namun imajinasinya tinggi sehinga berkhayal apa yang ia dapat. Dia belajar dari Google sehingga munculah imajinasinya. Kedua, dari hasil [tes] psikologi, Fanni cerdas memiliki IQ 110-119. Dari situ ketemulah pasangan yang pas. Menurut orang Jawa, sumbu ketemu tutup,” ujar Budi Haryanto yang dikutip dari acara Indonesia Lawyers Club yang tayang di TVOne, Selasa (21/1/2020) malam.

Perusakan Hutan Karanganyar: Polisi Tetapkan Pelaksana Proyek Sebagai Tersangka

Menurutnya, mereka adalah pasangan yang cocok dan serasi karena saling melengkapi. Alhasil, mereka bisa menipu masyarakat sekitar yang tingkat ekonominya rendah.

“Kolaborasi yang pas sehingga bisa mempengaruhi masyarakat yang ekonomi kurang. Fanni ini tingkat kepercayaannya tinggi, percaya diri,” imbuhnya.

Ganjar Pranowo Ingin Hapus Sistem Rujukan BPJS

Pada kesempatan itu, Budi Haryanto menegaskan kemunculan Keraton Agung Sejagat bukanlah fenomena lucu-lucuan, melainkan murni tindakan kriminal karena telah menipu masyarakat di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada tiga aspek ketika melakukan penyidikan terhadap Toto Santoso dan Fanni Aminadia, yakni filosofis, historis, dan sosiologis.

Kehidupan Pribadi Disorot, Siswa Malang yang Didakwa Bunuh Begal Syok Berat

“Fenomena terjadi tentang berdirinya Kerajaan Agung Sejagat ini bukan fenomena budaya atau lucu-lucuan. Ini kriminal murni, kenapa? Dari Polda Jateng menilai bahwa ada beberapa aspek mencari fakta mencari kebenaran di lapangan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya