SOLOPOS.COM - Ilustrasi meneliti sampel DNA. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat kepolisian telah mengirim sampel tes DNA mayat tanpa kepala yang ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah ke Pusat laboratorium forensi (Puslabfor) Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta pada Kamis (8/9/2022) malam.

Langkah itu diambil untuk mengungkap identitas mayat tersebut agar lebih akurat. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol M. Iqbal Alqudussy, menyampaikan itu pada Minggu (11/9/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia mengatakan alasan Polda Jateng mengirim sampel DNA mayat yang ditemukan di kawasan Marina itu ke Puslabfor Mabes Polri. “[Test DNA] dikirim ke Puslabfor Mabes untuk keakuratan. Estimasi [hasil tes DNA keluar] dua pekan ya,” kata Iqbal.

Padahal, Polda Jateng memiliki alat sendiri. Iqbal menyebut biasanya pemeriksaan DNA cukup dilakukan di Puslabfor Semarang. Tetapi, dia menyebut bahwa alat di Puslabfor Polda Jateng sedang maintenance.

“Biasanya cukup [di Puslabfor Semarang]. Alat dan SDM [sumber daya manusia] kami siap dan mampu. Hanya karena sedang maintenance, kami kirim ke Jakarta,” jelas dia.

Baca Juga : Polda Jateng Tunggu 2 Pekan Hasil Tes DNA Mayat Tanpa Kepala di Semarang

Diberitakan sebelumnya, pengambilan sambel DNA terhadap mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di kawasan Marina Semarang itu dilakukan pada Jumat (9/9/2022). Sampel tersebut akan dicocokkan dengan sampel darah dari salah seorang anggota keluarga.

Sepeda motor yang ditemukan terbakar bersama mayat tanpa kepala di kawasan Marina itu memang kendaraan dinas PNS Bapenda Kota Semarang yang hilang. Tetapi, pihak keluarga belum meyakini bahwa Iwan Budi meninggal. Oleh karena itu, pihak keluarga masih menunggu hasil tes tersebut.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan identifikasi tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP). Dia menyebut bahwa motor yang terbakar itu digunakan pegawai Bapenda Semarang, Iwan Boedi Prasetijo Paulus.

“Kendaraan yang terbakar, masih meninggalkan pelat nomor polisi. Pelat merah [pelat dinas], diduga motor Mio, pelatnya H 9799 RA,” kata Irwan kepada wartawan saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, Jumat (9/9/2022).

Kendati demikian, Irwan menegaskan identifikasi pelaku masih dugaan dan belum bisa dipastikan. Saat ini, katanya, Tim Labfor Polda Jateng sedang mendalami lebih lanjut guna membuktikan secara pasti apakah mayat yang ditemukan itu merupakan korban yang dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga : Terkuak, Mayat Tanpa Kepala di Semarang Mati Dulu Sebelum Dibakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya