SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) guru kelas di Boyolali diminati 2.520 pendaftar, namun hanya 62 orang yang lolos passing grade dalam tes di Sragen, beberapa waktu lalu.

Padahal, CPNS guru kelas dibuka sebanyak 254 lowongan. Artinya kekurangannya masih masih banyak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Penataan dan Pengembangan Karier Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali, Dono Fembriarto, mengatakan lowongan guru kelas ini sebenarnya termasuk gemuk, yakni 254 lowongan dan diminati banyak peserta.

Namun hanya sedikit yang lolos passing grade. “Guru kelas kami buka 254 lowongan dan pendaftarnya 2.520 orang. Tapi yang lolos passing grade 62 orang,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/11/2018).

Sementara itu, sejumlah lowongan di bidang kesehatan sepi peminat, di antaranya lowongan dokter spesialis. Menurut Dono, boleh jadi sepinya peminat ini disebabkan usia para dokter spesialis tidak memenuhi syarat.

“Mungkin peminat dokter spesialis ini usianya sudah lewat karena syarat umum maksimal usia 35,” imbuhnya.

Lowongan bidang kesehatan yang sepi peminat adalah dokter spesialis anak dengan 1 lowongan 1 pendaftar namun tak lolos passing grade. Demikian pula lowongan dokter ortopedi dengan 1 lowongan ada 1 pendaftar pun tak lolos passing grade.

Fisioterapi dibuka 13 lowongan dengan 90 pendaftar hanya 5 orang yang lolos passing grade.

Tes CPNS Boyolali 2018 tahap ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem computer assisted test (CAT) dilaksanakan di Sragen pada Selasa (30/10/2018) hingga Jumat (2/11/2018).

Sebagaimana diketahui, Boyolali secara total membuka 481 lowongan CPNS. Dari keseluruhan 6.208 pelamar yang mendaftar secara online mulai akhir September hingga penutupan pada 15 Oktober, ada 5.365 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Setelah dilakukan tes seleksi SKD di Sragen dan yang lolos passing grade 245 orang. Artinya dari total lowongan yang dibuka Pemkab Boyolali, yang lolos seleksi SKD hanya sekitar separuhnya.

Meski demikian Pemkab hanya bisa menunggu instruksi dari panitia seleksi nasional dan pemerintah pusat mengenai kondisi tersebut. Seluruh peserta yang lolos SKD diimbau selalu memantau website resmi CPNS 2018 untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan tes seleksi selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya