SOLOPOS.COM - Seorang calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang tengah menjalani pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan peralatan Ge Nose C19, Rabu (28/4/2021). (Semarangpos.com-Humas PT AP I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang)

Solopos.com, SEMARANG Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah mulai menyediakan layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan peralatan Ge Nose C-19. Layanan Ge Nose C19 di Bandara Ahmad Yani di ibu kota Jateng ini mulai diterapkan Rabu (28/4/2021).

Sebelum diterapkan pemeriksaan dengan peralatan Ge Nose C19 ini diujicobakan lebih dulu kepada 50 pegawai PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Selasa (27/4/2021).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

General Manajer PT AP I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, mengatakan uji coba penggunaan Ge Nose C19 itu merupakan upaya persiapan sebelum diterapkan ke masyarakat atau penumpang pesawat. “Kami berupaya maksimal untuk memberikan layanan terbaik pada masa adaptasi kebiasaan baru, terutama dalam layanan deteksi Covid-19 di bandara,” ujar Hardi, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga: Kata Astrologi Pasangan Zodiak Ini Cocok Jadi Pasangan Hidup

Keberadaan Ge Nose C19 di Bandara Ahmad Yani Semarang ini pun bisa menjadi alternatif bagi calon penumpang dalam mendapatkan hasil tes Covid-19 dengan harga yang terjangkau.

Untuk mendapat akses pemeriksaan Covid-19 di Bandara Ahmad Yani Semarang, calon penumpang cukup membayar Rp40.000. Harga tersebut jauh lebih murah dibanding pemeriksaan dengan rapid test antibodi, rapid test antigen, maupun polymerase chain reaction (PCR).

Untuk rapid test antibodi di bandara, calon penumpang harus merogoh kocek hingga Rp95.000. Sementara untuk pemeriksaan dengan rapid test antigen dibanderol Rp175.000. Sedangkan, untuk pemeriksaan dengan PCR dibanderol Rp900.000.

Masih Terbatas

Kendati lebih murah, Hardi berharap calon penumpang tidak terlalu mengandalkan layanan Ge Nose C19. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya kapasitas pemeriksaan mesin GeNose C19 di bandara.

“Selain itu, untuk menghindari penumpukan antrean, calon penumpang yang akan menggunakan layanan Ge Nose C19 dianjurkan tiba di bandara empat jam sebelum keberangkatan,” tutur Hardi.

Hardi menambahkan layanan Ge Nose C19 di Bandara Ahmad Yani Semarang hanya diperuntukan bagi calon penumpang yang telah memiliki tiket. Layanan Ge Nose dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB, dengan kapasitas 300 kantong setiap harinya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya