SOLOPOS.COM - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo menyemprotkan cairan disinfektan diarea parkir lantai atas Solo Grand Mall (SGM), Solo, Selasa (11/5/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pemkot Solo melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo melakukan tes antigen massal kepada 800-an orang baik karyawan mal, karyawan tenant, serta mitra kerja SGM, Selasa (11/5/2021).

Tindakan ini sebagai tracing lanjutan setelah adanya satu orang mitra kerja SGM yang positif Covid-19 pada tes swab acak yang dilakukan Pemkot pada Senin (10/5/2021). Hasilnya, ada tiga orang lagi yang positif Covid-19.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Selain SGM, Pemkot Solo juga menggelar tes swab acak di Solo Square dan Solo Paragon Mall. “Dari 800-an orang ada tiga yang positif. Mereka langsung dibawa ke Donohudan [Asrama Haji] karena orang tanpa gejala [OTG]. Ini sama dengan satu orang yang positif kemarin karena juga OTG,” ujar Sekda Solo, Ahyani, kepada wartawan, Selasa.

Baca Juga: Tes Antigen Acak Di Mal Solo, 1 Orang Mitra Kerja SGM Positif Covid-19

Meskipun demikian, Pemkot Solo memutuskan untuk mengizinkan mal tetap beroperasi setelah pelaksanaan tes antigen. Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan banyaknya orang yang mencari nafkah di sana.

Sebelumnya, seluruh area mal telah disemprot cairan disinfektan sejak Senin (10/5/2021). Rencananya, penyemprotan ini bakal berlanjut hingga Rabu (12/5/2021).

Pembatasan Jumlah Pengunjung

Pada sisi lain, temuan kasus positif pada tes antigen acak ini membuat Pemkot Solo mendesak manajemen mal untuk memperketat penerapan protokol kesehatan. Ini khususnya pada pembatasan jumlah pengunjung.

Baca Juga: Antisipasi Keramaian, Pemkot Solo Swab Acak Pengunjung di 3 Mal

Terlebih mengingat momen Lebaran yang membuat trafik pengunjung mal cenderung naik. Sedangkan untuk tenant yang pegawainya positif Covid-19 diminta tutup dulu.

“Enggak lockdown. Kalau kami tutup, mereka hidup dari mana. Maka didisiplinkan saja soal protokol kesehatannya. Kami minimalkan untuk menutup lapak [di Foodcourt], tempat orang yang terkonfirmasi positif, tapi lainnya tidak,” jelasnya.

Baca Juga: Belasan Pemudik Jalani Karantina 5 Hari di Solo Technopark

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar tes swab antigen secara masif dan acak ke sejumlah pusat perbelanjaan modern atau mal menjelang Lebaran sejak Senin (10/5/2021).

Hal ini didasarkan pada meningkatnya jumlah pengunjung mal baik yang berbelanja maupun berbuka puasa bersama. Dari hasil tes swab acak pada Senin, satu orang mitra kerja Solo Grand Mall (SGM) terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan hal tersebut, Pemkot kemudian melanjutkan tes antigen acak di SGM dan mal lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya