SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON – Sarri menerapkan gaya main bernama Sarri-Ball di Chelsea. Namun, gaya main itu tampaknya tak efektif dan membuat Chelsea limbung dalam beberapa pertandingan terakhir. Kendati demkian, pelatih asal Italia itu tetap tak mau mengubah gaya mainnya.

Chelsea belakangan meraih hasil buruk. Paling anyar, Chelsea harus tersingkir di Piala FA setelah dikalahkan Manchester United dengan skor 2-0. Sebelumnya, Chelsea juga sempat dihajar Manchester City, enam gol tanpa balas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil-hasil minor itu membuat masa depan Sarri mulai dispekulasikan. Dia pun banyak mendapat kritikan terutama dari fans. Padahal, Sarri sempat membawa Chelsea tak terkalahkan dalam 12 laga awal Liga Premier Inggris.

Meski terus dkiritik karena gaya Sarri-ball, eks pelatih Napoli itu tak peduli. Dia akan mempertahankan filosofi bermainnya. “Tidak ada yang salah dengan sistem,” kata Sarri seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (21/2/2019).

“Sangat mudah kok mengubah opini fans. Kami hanya butuh tiga atau empat kemenangan beruntun. Hanya itu solusinya. Fans terbiasa melihat kami menang. Tidak ada cara lain. Tentu saja saat ini sulit rasanya berpikir kami bisa menang tiga empat laga beruntun. Tapi dalam sepakbola, segalanya bisa berubah dalam sehari,” sambungnya.

“Pertama-tama kami butuh performa yang bagus dari para pemain. Hasil bagus, lalu dengan kepercayaan diri lebih baik, kami bisa melakukan segalanya. Kami coba menyelesaikan masalah-masalah kami. Kami mencoba bicara dnegan para pemain. Kami coba menghindari kesalahan-kesalahan yang ada,” tutup Sarri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya