SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO -- Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 pada dua lingkungan perkantoran organisasi perangkat daerah atau OPD Pemkot Solo terus bertambah.

Hingga Senin (2/11/2020), total sudah 11 orang yang terkonfirmasi positif corona. Perinciannya, empat orang dari lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan tujuh orang lainnya dari lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan klaster perkantoran BPBD bermula dari suami salah seorang pegawai yang positif Covid-19.

Dokter RS Swasta Sukoharjo Dan Suaminya Meninggal, Anaknya Juga Positif Covid-19

Pegawai itu berdomisili luar kota sehingga tracing dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 tempat asalnya. Hasil tracing menunjukkan pegawai perkantoran Pemkot Solo itu ikut tertular Covid-19.

Hal ini kemudian berlanjut dengan tracing pada lingkungan kantor BPBD. “Hasil tracing BPBD, ada tiga orang yang tertular. Sehingga totalnya jadi empat yang sebagian masuk data Senin [2/11/2020]. Tiga orang berdomisili luar kota dan satu orang dari Solo,” jelasnya kepada Solopos.com melalui telepon, Senin malam.

Kasus DLH

Sementara kasus induk DLH bermula dari salah seorang pegawai yang memeriksakan diri ke puskesmas. Dari hasil pemeriksaan, pegawai itu masuk kategori suspek yang lantas menjalani uji swab dan hasilnya positif Covid-19.

13 Pasien Covid-19 RSUD dr Moewardi Solo Mendapat Terapi Plasma Konvalesen, Bagaimana Hasilnya?

Petugas kesehatan kemudian melakukan tracing pertama pada lingkungan perkantoran DLH Pemkot Solo dan mendapati dua rekan kerjanya positif Covid-19. Data masuk update pada Kamis (29/10/2020).

Lalu pada tracing kedua, ada empat orang yang ikut terinfeksi dan datanya masuk Senin (2/11/2020). “DLH totalnya tujuh orang, domisili dalam kota tiga orang dan luar kota ada empat orang,” beber Ning, sapaan akrabnya.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan kedua lingkungan kantor itu beroperasi terbatas. Tidak ada penutupan agar pelayanan masyarakat tidak terganggu.

Pedagang Pasar Klewer Sudah Pindah, Alut Keraton Solo Ditarget Bersih 10 November

Karantina Mandiri

Kendati begitu, penyemprotan disinfektan sudah dilakukan pada lingkungan perkantoran Pemkot Solo sehingga diharapkan bisa menekan persebaran Covid-19.

“Yang positif karantina mandiri, yang negatif boleh masuk kerja. Tracing jalan terus, tapi kantor tetap saya minta buka minimalis. Pelayanannya bisa dialihkan atau kalau memungkinkan pada lokasi yang tidak ada pegawai positif Corona,” jelas Ahyani.

Seleksi Penerimaan CPNS Pemkot Solo 2019 Kelar, 6 Lowongan Tak Terisi

Selain tambahan dari klaster Covid-19 lingkungan perkantoran Pemkot Solo, Satgas juga mencatat sebaran klaster keluarga yang cukup tinggi dari Kelurahan Jebres. Namun kasus induknya berdomisili luar kota.

“Induk kasus dari luar daerah, tapi bekerja di Solo, sepasang suami istri positif. Nah, anaknya sering dititipkan di rumah eyangnya di Solo. Begitu mendapat notis suami istri itu positif, kami tracing rumah eyangnya. Kemudian kerabat yang sering ke rumah eyangnya. Hasilnya, ada 11 yang juga positif,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya