SOLOPOS.COM - Kerbau bule keturunan Kyai Slamet diberi makan di kandang isolasi di Magangan Keraton Solo, Kamis (28/7/2022). (Sitimewa/Humas Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO — Jumlah kebo bule pusaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali berkurang dengan kematian satu ekor kerbau bernama Kiai Jabo yang berumur sekitar lima tahun, Senin (15/8/2022) sore.

Kiai Jabo menambah daftar jumlah kebo bule yang mati menjadi empat ekor dalam kurun waktu kurang lebih sebulan terakhir. Kiai Jabo mati sekitar pukul 15.25 WIB setelah sempat kejang-kejang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, tepatnya pada Sabtu (6/8/2022), kebo bule bernama Kiai Gino yang baru berumur 14 bulan mati. Seperti halnya Kiai Jabo, tak diketahui secara pasti apa penyebab kematian Kiai Gino. Namun, beberapa waktu terakhir Kiai Gino memang sempat satu kandang dengan kebo bule yang terkena penyakit mulut dan kuku.

Sebelum Kiai Gino ada Nyi Apon yang ditemukan mati pada Kamis (21/7/2022) di kandang kebo bule di Alun-Alun Kidul Keraton Solo. Nyi Apon yang berumur 20 tahun dipastikan positif terkena PMK.

Ekspedisi Mudik 2024

Satu kebo bule lainnya ditemukan mati tiga hari kemudian tepatnya Minggu (24/7/2022). Kebo bule tersebut baru dilahirkan dan belum diberi nama. Penyebab kematian, dari lahir memang tidak sehat karena induknya juga terkena PMK.

Baca Juga: Satu Lagi Kebo Bule Keraton Solo Mati, Penyebabnya Masih Misterius

Dengan kematian empat ekor kebo bule dalam kurun waktu kurang dari sebulan itu, jumlah kebo bule pusaka Keraton Solo saat ini tinggal 15 ekor.

Beberapa Bayi Kebo Bule Mati

“Sekarang jumlahnya tinggal 15 ekor. Ini dalam waktu sekitar sebulan ini mati empat ekor,” kata GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, putri Paku Buwono XIII, kepada Solopos.com, Senin.

Timoer mengatakan belum pernah terjadi ada empat ekor kebo bule mati secara beruntun seperti sekarang. Sebelum matinya empat kebo bule itu, menurutnya, juga beberapa bayi kebo bule yang mati.

Penyebabnya lahir prematur atau induknya tidak mau menyusui. Timoer berharap kematian Kian Jabo menjadi musibah terakhir. Timoer mengaku sangat sedih dengan musibah tersebut.

Baca Juga: Bukan Magic, Ini Sebab Kebo Bule Keraton Solo Warnanya Putih Kemerahan

“Wah sedih sanget nuh, sing ngopeni tenanan. Saya sakit ya ben dina rene tak tiliki kok. Kemarin dua hari ndak niliki, karena beberapa hari yang lalu saya tiliki sudah baik. Makannya banyak,” tuturnya.

Kebo bule merupakan salah satu ikon Keraton Solo. Keberadaannya dinilai penting sebagai bagian dari warisan budaya. Tiap kirab malam 1 Sura, kerbau-kerbau unik berwarna putih kemerahan itu selalu ditunggu kemunculannya.



Sebagian masyarakat percaya kotoran kebo bule yang keluar selama kirab itu bisa mendatangkan berkah kemakmuran. Tak sedikit orang yang menonton kirab malam 1 Sura demi mendapatkan kotoran kerbau bule yang kemudian dibawa pulang dan dijadikan pupuk tanaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

DPC PDIP Karanganyar Konsisten Pakai Aturan KomandanTe, meski Ada Aturan Baru

DPC PDIP Karanganyar Konsisten Pakai Aturan KomandanTe, meski Ada Aturan Baru
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Jumat, 19 April 2024 - 13:50 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, saat diwawancara di sela penyembelihan hewan kurban di Sekretariat DPC PDIP setempat pada Jumat (30/6/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Karanganyar kukuh menggunakan aturan KomandanTe seperti yang tertuang di Peraturan PDIP Nomor 1 Tahun 2023 dalam menentukan dan menetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, Jumat (19/4/2024). Ia mengatakan peraturan PDIP Nomor 3 Tahun 2024 yang diterbitkan 17 April 2024 dipahaminya hanya mengatur tentang pelanggaran kode etik dan disiplin partai. Aturan itu bukan mempermasalahkan PP Nomor 1 Tahun 2023 sebagaimana yang menjadi polemik penetapan caleg terpilih dari PDIP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk Jawa Tengah tetap memberlakukkan peraturan partai Nomor 1 Tahun 2023 yang sudah menjadi kesepakatan DPRD provinsi dan kabupaten di Jawa Tengah,” kata Bagus di gedung DPRD Karanganyar.

Ia menjelaskan peraturan partai  Nomor 1 Tahun 2023 diterbitkan DPD PDIP Jawa Tengah juga diketahui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto. Dalam peraturan ini, diberlakukan di kabupaten/kota yang mendapatkan 20 persen sampai dengan 50 persen kursi Pemilu 2019. Kecuali Wonogiri, Solo dan Boyolali dikarenakan hasil Pemilu 2019 di tiga daerah itu lebih dari 50 persen. Sehingga tidak memberlakukan PP Nomor 1 Tahun 2023 dalam menetapkan caleg terpilih.

Koran Solopos

“DPC PDIP Karanganyar tetap sesuai regulasi PP 1 tahun 2023 itu dan sudah menjadi aturan internal partai di Jawa Tengah,” katanya.

Mengenai DPP PDIP mengeluarkan peraturan Nomor 3 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Ketum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto tentang Penyelesaian Internal Hasil Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten PDIP tahun 2024, Bagus tetap berkeyakinan itu hanya mengatur permasalahan kode etik dan displin partai.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, DPP PDIP menerbitkan peraturan Nomor 3 Tahun 2024. Dalam huruf (b) peraturan itu disebutkan, bahwa penentuan calon terpilih dalam pelaksanaan Pemilu Legistlatif DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tahun 2024 adalah berdasarkan peraih suara terbanyak sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Emagazine Solopos

Dalam peraturan tersebut juga sudah ditetapkan mekanisme mengenai potensi perselesihan atas Pemilu anggota DPR hingga DPRD baik antara caleg internal melalui Mahkamah Partai.

Terkait dengan jangka waktu pengajuan permohonan terhitung sejak tanggal 20 Maret hingga 20 April 2024. Selain itu dalam pasal 23 ayat (3) peraturan itu ditegaskan keputusan DPP merupakan hak ekslusif DPP Partai yang bersifat final dan mengikat. Dalam pasal 25 disebutkan bahwa peraturan ini berlaku sejak ditetapkan dan mencabut peraturan yang berlaku sebelumnya. DPP PDIP juga menginstruksikan kepada pimpinan partai menyosialisasikan aturan itu agar semua anggota partai mengetahui.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Tujuh Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

Tujuh Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Jumat, 19 April 2024 - 13:40 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas menggunakan alat berat membersihkan material tanah dan batu yang terbawa longsor dan menutup akses jalan di jalur Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jumat (19/4/2024). ANTARA/HO - BPBD Trenggalek

Solopos.com, TRENGGALEK — Bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di tujuh kecamatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sejak Kamis (18/4/2024) hingga Jumat (19/4/2024) dini hari.

Rentetan bencana sebagai dampak cuaca ekstrem itu menyebabkan banyak kerusakan, mulai dari hunian warga, fasilitas umum, infrastruktur hingga sawah kadang warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Pusdalops BPBD Trenggalek hingga Jumat pagi tercatat ada delapan rumah dan satu masjid yang mengalami rusak parah.

Koran Solopos

Beberapa rumah yang berada di tepi sungai pesisir selatan Munjungan, Trenggalek bahkan dilaporkan hanyut terbawa arus banjir.

“Untuk taksir kerugian masih kami lakukan pendataan. Namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, dilansir Antara.

Dijelaskan, banjir dan tanah longsor di 11 desa itu dipicu hujan intensitas tinggi yang sebelumnya mengguyur wilayah Bumi Menak Sopal sejak pukul 17.00 WIB hingga 23.30 WIB pada Kamis (18/4/2024).

Emagazine Solopos

Akibatnya pada pukul 18.30 WIB, area persawahan, jalan hingga permukiman warga di Dusun Bungur-Karangturi Desa/Kecamatan Munjungan terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 50 centimeter.

Banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Tawing dan Desa Masaran Kecamatan Munjungan serta Desa Munjungan.

Di Desa Munjungan banjir berdampak paling parah. Sebanyak empat rumah di Dusun Bungur Desa Munjungan terdampak kerusakan akibat luapan Sungai Bungur.

Interaktif Solopos

Sebagian sisi dari empat rumah warga di RT 27/RW 07 Dusun Bungur yaitu rumah Kodirun, Zainudin, Miran dan Tasrip rusak akibat hanyut terdampak luapan air sungai.

“Selain itu, sebuah masjid di daerah setempat juga terdampak kerusakan akibat luapan sungai itu,” ujar Triadi.

Selain di wilayah Munjungan, pada pukul 21.30 WIB banjir dengan ketinggian 60-80 centimeter terjadi di RT 18,19,20,21 dan 23 Dusun Ngares Kecamatan Trenggalek.

Banjir akibat sungai yang meluap hingga memasuki permukiman warga juga terjadi di RT 04,05,06 dan 08 di Kelurahan Tamanan pada pukul 22.30 WIB.



Banjir juga terjadi di RT 03/RW 01 Dusun Tirto Desa Karanggandu Kecamatan Watulimo.

Selain banjir, longsor juga menerjang empat rumah warga di Kecamatan Bendungan sekitar pukul 22.30 WIB.

Rumah Said di RT 07/RW 03 Desa Dompyong mengalami kerusakan terdampak tanah longsor itu.

Kerusakan juga terjadi di rumah Sarjuni, Nurudin dan Nurwanto, warga RT 29/RT 09 Dusun Kacangan Desa Sumurup.

Tiga rumah di lokasi yang sama mengalami kerusakan pada bagian dapur.

“Selain itu tanah longsor juga menutup total badan jalan di utara pasar Dompyong Jalan Trenggalek – Bendungan KM 14 Desa Dompyong Kecamatan Bendungan. Jalan tidak bisa dilewati,” tambahnya.

Triadi menyebut petugas gabungan telah diterjunkan untuk menanggulangi dampak bencana itu.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana susulan jika hujan kembali mengguyur.

Sebab potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, mengantisipasi dampak potensi cuaca ekstrem,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Simak! Daftar Rekrutmen CPNS 2024 di Kementerian Sosial, Ada 40.839 Formasi

Simak! Daftar Rekrutmen CPNS 2024 di Kementerian Sosial, Ada 40.839 Formasi
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Jumat, 19 April 2024 - 13:32 WIB
share
SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) bersama Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas (kanan) di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (19/4/2024). ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyetujui 40.839 formasi calon aparatur sipil negara (CASN) di lingkup Kementerian Sosial (Kemensos).

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan formasi yang ditetapkan itu diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas serta pemerataan aksesibilitas pelayanan masyarakat di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mudah-mudahan ini formasi-nya dapat mendorong kinerja yang berdampak. Lebih dari 40 ribu formasi kita berikan untuk Kemensos di CASN tahun ini,” kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/4/2024), dilansir Antara.

Adapun formasi sebanyak 40.839 tersebut terdiri dari 266 calon aparatur sipil negara (CASN) dan 40.573 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Koran Solopos

Secara rinci, formasi tersebut direncanakan akan diisi oleh 125 CPNS Tenaga Teknis, 141 CPNS Tenaga Kesehatan, 40.508 PPPK Tenaga Teknis, dan 65 PPPK Tenaga Kesehatan.

Menurut Anas yang juga mantan Bupati Banyuwangi ini, rekrutmen ini diharapkan dapat memberi kesempatan besar kepada para honorer/tenaga non-ASN di lingkungan Kemensos yang selama ini sudah mengabdi kepada negara.

Ia berharap momen ini juga menjadi pengungkit untuk mendorong kinerja Kementerian Sosial agar lebih berdampak, terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Emagazine Solopos

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi Kementerian PANRB yang telah membuka kesempatan untuk anak-anak bangsa dapat mengabdi di institusi yang ia pimpin.

Mantan Wali Kota Surabaya tersebut berharap rekrutmen ini dapat meningkatkan kinerja Kementerian Sosial kedepannya.

“Saya ucapkan terima kasih ke Pak Menteri PANRB karena kebutuhan SDM di Kementerian Sosial insya-Allah bisa terpenuhi, karena kami membutuhkan banyak petugas, terutama di bagian teknis dan juga di bidang kesehatan,” pungkas Risma.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories