SOLOPOS.COM - Sejumlah pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Karanganyar mengumpulkan berkas program bantuan sosial produktif untuk penguatan modal usaha mikro dan ultra mikro di Kantor Disdagnakerkop dan UKM, Rabu (12/8/2020). (Solopos.com-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Karanganyar gagal mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp2,4 juta dari pemerintah pusat.

Kegagalan tersebut rupanya terkait dengan aktivitas perbankan UMKM bersangkutan. Umumnya, UMKM gagal mendapatkan bantuan senilai Rp2,4 juta tersebut lantaran masih memiliki pinjaman kredit perbankan atau belum memiliki rekening di bank.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu mengemuka saat wartawan berbincang dengan Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( Disdagnakerkop dan UKM) Kabupaten Karanganyar, Adolfus Joce Bau, Kamis (10/9/2020).

Putra Jawa Kelahiran Sumatra “Puja Kesuma”: Berdiri 1980, Kini Berbagi di Soloraya

Ekspedisi Mudik 2024

Sejumlah pelaku usaha mikro dan ultra mikro mengaku memiliki pinjaman kredit di bank. Padahal, pemerintah pusat mensyaratkan bantuan modal usaha diberikan kepada pelaku usaha yang belum mengakses pinjaman perbankan, termasuk di Karanganyar.

"Kebanyakan masyarakat mengaku memiliki pinjaman di bank. Kalau punya kan otomatis akan terhapus. Nanti ada BI Checking saat verifikasi di tingkat pusat. Tetapi kalau pinjaman sudah lunas, berbeda cerita lagi," ujar Oce, sapaan akrabnya.

Selain persoalan itu, Oce juga menerima informasi bahwa sejumlah pelaku usaha mikro dan ultra mikro itu terpaksa membuat rekening di bank. Salah satu syarat mendapat bantuan modal bagi UKM adalah memiliki rekening bank.

Covid-19 di Karanganyar Tambah 8 Kasus, Paling Banyak dari Kecamatan Ini

Belum Punya Tabungan di Bank

"Semisal yang jualan cilok atau jualan keliling itu kebanyakan kan belum mengakses bank. Belum punya tabungan. Jadi mereka bikin rekening ke bank," tutur dia.

Pendaftaran bantuan modal bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Karanganyar sudah ditutup Kamis pukul 12.00 WIB untuk pendaftaran online.

Pengumpulan berkas dibuka di Kantor Disdagnakerkop dan UKM di Kabupaten Karanganyar pada Kamis hingga pukul 14.00 WIB.

Dicoret dari Daftar Penerima BSNT, Warga Sragen Ini Bantah Dapat Bantuan Ganda

Total 28.772 usaha lolos verifikasi tingkat kabupaten. Selanjutnya data pendaftar bantuan modal usaha di Karanganyar tersebut akan disetorkan ke Kementerian Koperasi dan UKM.

"Silakan ditunggu informasi dari perbankan masing-masimg sesuai rekening yang dimiliki. Saat ini menunggu verifikasi dari pemerintah pusat,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya