SOLOPOS.COM - Ilustrasi Korban (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN -- Pria asal Gondang, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Istoni, 55, yang ditemukan meninggal dunia dengan posisi terkapar di jok sepeda motornya yang terjatuh di pinggir jalan kampung di timur Dukuh Samiran, Gondang, diketahui mengidap penyakit ginjal beberapa tahun terakhir.

Istoni ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (29/2/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun , Istoni yang tercatat sebagai warga RT 007/RW 003, Gondang, Kebonarum, Klaten, sering cuci darah di rumah sakit.

Pria Wonogiri Nekat Nyolong Perhiasan dan Perkutut di Rumah Guru SMP-nya

Ekspedisi Mudik 2024

Pascacuci darah dan dalam kondisi lemah, Istoni keluar rumah mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter berpelat nomor AD 5948 SJ, Jumat (28/2/2020). Saat itu, Istoni ingin memperbaiki lampu ke tukang servis lampu di kawasan Nglinggi, Klaten Selatan.

Setelah lampunya diperbaiki tukang servis, Istoni kembali mengendarai sepeda motor menempuh perjalanan Nglinggi-Gondang. Tepat di pinggir jalan di Dukuh Samiran, Istoni mengalami kecelakaan tunggal. Istoni terjatuh dengan posisi masih duduk di jok sepeda motor.

Dari hidung Istoni keluar darah. Istoni diduga meninggal dunia di lokasi kejadian. Meski terjatuh di pinggir jalan, tak banyak pengendara mengetahui posisi Istoni lantaran tertutup alang-alang.

2 Bulan, 652 Bencana Renggut 123 Nyawa di Tanah Air

Kepala Desa (Kades) Gondang, Kecamatan Kebonarum, Susanto, saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu, mengatakan Istoni terjatuh dari sepeda motor tapi posisinya masih duduk di jok sepeda motor meski miring.

"Saya pun datang ke lokasi. Setelah dicek, memang itu warga saya. Saat malam hari kemarin [Jumat malam], informasinya ada warga yang dekat dengan lokasi kejadian itu mendengar suara minta tolong. Saat dilihat tak ada orang," kata dia.

25 Anggota PPK Pilkada Solo 2020 Dilantik, Ini Nama-Namanya

Susanto menjelaskan Istoni dikenal sebagai seorang penjual mi ayam. Setelah diketahui Istoni mengalami kecelakaan tunggal, keluarga mendiang Istoni dapat memahami kejadian tersebut.

“Dari keluarga sudah mengikhlaskan. Ini takdir,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya