SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggelapan mobil (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Solopos.com,WONOGIRI — Dua pelaku pembawa kabur mobil di Kecamatan Pracimantoro Wonogiri ternyata sudah masuk daftar pencarian orang atau DPO kasus lain.

Dua pelaku tersebut yakni Budi, warga Kecamatan Cawas, Klaten dan Ferry Hanung, warga Kecamatan Ngawen, Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan hasil pemeriksaan Polres Wonogiri, dua pelaku pembawa kabur mobil itu sebelumnya terlibat dalam beberapa kasus penipuan dan penggelapan. Lantaran itu, status mereka sudah masuk DPO sebelum ditangkap atas kasus ini.

Wajah Rusak, Identitas Mayat Wanita Terapung di Bengawan Solo Sragen Masih Buram

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba Doa Sirrang, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengatakan saat ini kedua pelaku tersebut mendekam di Mapolres Wonogiri.

Menurut Ghala, dua pelaku itu memang sudah berniat menggelapkan mobil Toyota Avanza AD-9435-WD milik korban Slamet Maryanto, 37. Maryanto adalah warga Dusun Kembang Desa Candi Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

Awalnya, pelaku pembawa kabur mobil itu mengaku ingin merental mobil tanpa sopir, lalu membawa mobil tersebut kabur. Namun, korban tidak mau memberikan kunci mobil itu dan siap menjadi sopir.

Mahasiswa di Riau Ini Canggung Berkenalan, Karena Bernama Anjay

Sempat Minum Minuman Keras

Akibatnya, muncul siasat untuk merampas mobil di tengah jalan. “Tersangka awalnya hanya ingin melakukan penggelapan. Pelaku pura-pura akan merental mobil korban. Namun korban tidak mau dan memilih sistem carter,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu (9/9).

Ghala menambahkan berdasarkan pemeriksaan, sebelum membawa kabur mobil, kedua pelaku sempat menenggak minuman keras di Kecamatan Giritontro. Saat itu korban tidak ikut dan hanya berada di dalam mobil.

Setelah selesai minum minuman keras, pelaku mengajak korban kembali ke Solo. Setelah sampai di Pracimantoro, salah satu pelaku pura-pura muntah dan berakhir mobil korban dibawa kabur.

Sidak di Tambang Ilegal Lereng Merapi Klaten Diduga Bocor, Sopir Truk Kocar-Kacir

“Dalam kasus ini korban bukan sasaran tiba-tiba. Namun sudah direncanakan dengan niat awal penggelapan, bukan perampasan. Kedua pelaku dan korban mulai kenal sejak mencarter mobil,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kejadian perampasan mobil tersebut terjadi di Pracimantoro, Wonogiri, pada Sabtu (5/9) pukul 00.00 WIB.

Dua pelaku pembawa kabur mobil mencarter mobil milik warga Boyolali tersebut dari Solo ke Wonogiri. Beruntung di hari yang sama, Sabtu sore, Polisi berhasil menangkap dua pelaku di Wonosobo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya