SOLOPOS.COM - Makam misterius di jalut TWA Kawah Ijen. (detikcom)

Solopos.com, BANYUWANGI — Teka-teki makam misterius di pinggir jalan jalur Pegunungan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi terungkap. Orang menyebut makam itu petilasan Buju’ Linu yang disebut-sebut salah satu raja dari Bali.

Pemandu wisata TWA Kawah Ijen, Misiono, mengatakan hal itu saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (9/10/2021). “Itu memang petilasan kuno. Memang agak masuk ke sisi selatan jalan. Setelah pelebaran akhirnya nampak. Namanya pelitasan Buju’ Linu,” ujarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Misiono, petilasannya Buju’ Linu diambil dari nama sungai yang tepat berada di sebelah makam. Buju’ dari bahasa Madura artinya mbah buyut sedangkan Linu diambil dari sungai di sebelahnya.

Baca Juga : Makam Misterius Muncul di Pinggir Jalur Ijen Banyuwangi, Keramat?

“Saya tidak tahu namanya (Raja Bali). Kalau Buju’ Linu itu ya nama lokasi petilasan. Ada Sungai Linu di sana,”ujar dia.

Bagi sebagian orang percaya bahwa mandi di Sungai Linu dapat menyembuhkan dari segala macam penyakit. “Katanya kalau mandi di sana bisa sembuh sakit-sakitnya,” tambahnya.

Makam misterius ini, kata Misiono, sudah ada sejak lama. Hanya saja, tidak terlihat jelas seperti sekarang. Dulunya, lanjut dia, akses jalan masih belum diperlebar.

Baca Juga : Hebat! Indonesia Bikin Vaksin Rabies-Flu Burung dan Serum Flu Babi

“Jadi dari dulu di situ sudah ada batu nisan. Tapi memang tidak kelihatan karena jalan masih sempit. Baru tampak setelah ada pelebaran jalan. Wajar jika kemudian banyak yang baru tahu sekarang karena memang sebelumnya tidak nampak dari jalan,” tutur dia.

Warga Banyuwangi geger dengan temuan makam misterius di pinggir jalan jalur Pegunungan Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi. Makam tersebut muncul setelah perluasan jalan menuju destinasi wisata andalan di Banyuwangi itu.

Makam ini terlihat di sisi kiri jalan dari arah Banyuwangi atau masuk Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Jarak dari jalan sekitar 5 meter. Lokasinya tepat sebelum aliran Banyu Linu atau Sungai Linu.

Baca Juga : Kisruh Rumah Tangga Mbok Jamu di Blitar hingga Ditemukan Meninggal

Kijing makam itu tampak baru. Pada bagian ujung kijing terbungkus kain berwarna putih. Posisinya membujur dari selatan ke utara. Makam dikelilingi pagar dari bambu, tetapi tidak seluruhnya. Hanya sisi timur yang terbuka sehingga pengendara hendak ke TWA Kawah Ijen dapat melihat jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya