Terungkap! Ini Identitas Jasad Misterius di Pasar Bunder Sragen

Solopos.com, SRAGEN – Teka-teki terkait identitas jasad misterius yang ditemukan di sebelah barat Pasar Bunder, Sragen, pada Rabu (24/3/2021) dini hari, akhirnya terungkap. Jasad itu tak lain adalah Joko Supratno, 39, warga Jekani, Mondokan, Sragen.

Kapolsek Kota Sragen, AKP Mashadi, mengungkapkan jasad korban sudah dijemput oleh keluarganya. Pihak keluarga juga sudah mendatangi Polsek Kota Sragen untuk memberi keterangan terkait Joko Supratno yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Menurut keterangan keluarga korban, dia biasa melayani jasa pijat di kawasan Pasar Legi Solo. Terus dia biasa jalan kaki. Biasanya dari Solo naik bus, mungkin terus jalan kaki [ke Pasar Bunder],” terang Mashadi.

Baca juga: Gigi Ompong, Inilah Ciri-Ciri Mayat Pria Misterius di Pasar Bunder Sragen

Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban mengalami sedikit masalah pada kejiwaan. Dia juga memiliki penyakit kulit berupa gatal-gatal. Dia bahkan pernah menggaruk kakinya hingga lukanya membengkak. Saat ditemukan meninggal dunia, memang terdapat luka bengkak pada kaki.

Sebelumnya diberitakan, ratusan pedagang Pasar Bunder Sragen digemparkan dengan penemuan mayat orang tak dikenal di tepi Jl. R.A. Kartini pada Rabu (24/3/2021) sekitar pukul 02.30 WIB. Lokasi penemuan jasad misterius itu tepat berada di sisi barat Pasar Bunder Sragen yang tak pernah sepi dari aktivitas jual beli selama 24 jam.

Mayat misterius itu kali pertama ditemukan oleh salah seorang pedagang di depan salah satu kios Pasar Bunder. Dalam sekejap, temuan jasad pria yang diperkirakan berusia 40 tahun itu menggegerkan para pedagang.

Baca juga: Kayu di Jembatan Benowo Palur Tak Bisa Dipindah? Ini Kata Sesepuh Desa Ngringo Karanganyar

Informasi adanya temuan mayat pria misterius itu sampai ke Polsek Kota Sragen. Tak lama berselang, jajaran Polsek Kota Sragen bersama relawan PMI Sragen dan PSC 119 Sukowati tiba di lokasi.

"Korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen. Setelah itu, petugas menyemprotkan disinfektan di lokasi untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid 19," papar Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno.