SOLOPOS.COM - Ilustrasi Silat (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kegiatan ujian kenaikan sabuk anggota salah satu perguruan silat di Kabupaten Sukoharjo, Minggu (6/6/2021), yang diikuti 496 peserta dibubarkan oleh pihak kepolisian.

Polisi menghentikan kegiatan ujian kenaikan tingkat anggota perguruan silat di Sukoharjo tersebut dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diberitakan, pembubaran kegiatan kenaikan sabuk tersebut dilakukan langsung Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas didampingi Satgas Covid-19.

Baca juga: Berkeliaran di Solo Baru Sukoharjo, Belasan Sepeda Motor Knalpot Brong Diamankan Polisi

Menurut Kabag Ops Kompol Agus Pamungkas, beberapa lokasi giat kenaikan sabuk dibubarkan di antaranya Lapangan Dukuh Gebluk RT002 RW007 Desa Dukuh Kecamatan Mojolaban; Lapangan Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari; Lapangan Krido Mulyo Desa Krajan, Kecamatan Gatak; dan Lapangan Kedunggudel, Kelurahan Kenep, Kecamatan Sukoharjo.

"Jumlah peserta zona utara dari ranting Kartasura, Gatak, Baki dan Grogol diikuti 250 orang. Kemudian zona timur diikuti dari ranting Mojolaban 25 siswa, Polokarto 33 siswa," kata Agus , Minggu.

Polisi Menyampaikan Imbauan

Selain itu zona tengah diikuti 92 siswa, serta zona selatan diikuti oleh siswa perguruan silat 16 dari tiga ranting masing-masing Tawangsari sebanyak 22 siswa, Weru ada 42 dan Bulu sebanyak 16 siswa.

"Jangan sampai kegiatan yang dilakukan menjadi klaster penyebaran Covid-19," tutur Agus.

Baca juga: Percepatan Vaksinasi Corona di Sukoharjo Terkendala Jatah dari Pusat

Lebih lanjut, dia mengatakan dalam operasi giat tersebut polisi memberikan imbauan kepada pengurus cabang, ranting dan para peserta tes kenaikan pangkat agar menjalankan kegiatan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Dalam kesempatan itu polisi juga meminta agar peserta kenaikan sabuk pulang dengan tertib dan tidak melakukan arak-arakan. Polisi meminta mereka melepas atribut dan hanya menggunakan pakaian biasa.

Baca juga: Ratusan Calhaj Sukoharjo Batal Lagi Berangkat Haji, Termasuk 3 Kades

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya