SOLOPOS.COM - Robot pembantu staff medis untuk merawat pasien virus corona di salah satu rumah sakit Italia, 1 April 2020. (Reuters/Flavio Lo Scalzo)

Solopos.com, SOLO – Penelitian yang diterbitkan Jurnal Jantung Eropa menjelaskan soal kenapa virus corona Covid-19 lebih berbahaya ketika menginfeksi pasien pria. Ahli menyebut ACE2 sebagai kuncinya.

Kritik Pelonggaran PSBB, Wabup Sragen: Kebijakan Pusat Tidak Konsisten!

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) adalah sebuah reseptor utama pada permukaan sel yang berikatan dengan virus corona. Reseptor utama ini memungkinkannya untuk masuk dan menginfeksi sel, lebih banyak tersebar pada pria.

Tingkat enzim kunci yang digunakan virus corona untuk menginfeksi sel, lebih tinggi dalam darah laki-laki dibandingkan pada perempuan, demikian hasil penelitian terbaru.

Dilansir Aljazeera, Selasa (12/5/2020), para ilmuwan mengukur konsentrasi ACE2 dalam sampel darah yang diambil dari 3.500 lebih pasien gagal jantung, baik laki-laki maupun perempuan, dari 11 negara Eropa.

Usia 45 Tahun ke Bawah Boleh Bekerja Saat Pandemi, Pemerintah Maunya Apa?

Profesor kardiologi Universitas Pusat Kedokteran (UMC) Groningen Belanda, Adriaan Voors yang turut memimpin penelitian ini mengatakan, penelitian dimulai sebelum wabah virus corona dan tidak termasuk pasien dengan Covid-19.

Namun saat penelitian lain mulai menunjuk ACE2 sebagai kunci cara virus corona baru masuk ke dalam sel, Voors dan timnya melihat ada hal penting yang tumpang tindih dengan penelitian mereka.

Temuan tersebut muncul di atas sejumlah penelitian dan kajian yang mencoba menjelaskan mengapa laki-laki sejauh ini lebih rentan terinfeksi Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona baru, dibandingkan dengan perempuan.

Pasien Positif Covid-19 Sragen Tambah 1, Klaster Gowa Lagi

Banyak Faktor Lain

Sementara sejauh ini belum ada tanggapan yang lengkap, dokter mengemukakan jawabannya tergantung pada kombinasi faktor perilaku, imunologi, hormonal dan genetik.

Data yang dikumpulkan sejauh ini menunjukkan, orang yang mengonsumsi lebih banyak alkohol dan rokok kemungkinan besar akan terinfeksi virus corona. Data WHO pada 2015 menunjukkan, laki-laki minum alkohol sekitar lima kali lebih banyak daripada perempuan. Laki-laki juga hampir lima kali lebih mungkin merokok dibandingkan perempuan.

Alasan lainnya yaitu sistem kekebalan perempuan dapat berfungsi secara berbeda karena ekstra kromosom X yang ada pada perempuan.

Ketahuan Bawa Pemudik, 150 Kendaraan Harus Balik Kanan di Pintu Masuk Boyolali

Perempuan memiliki dua kromosom X (XX) sementara laki-laki hanya memiliki satu (XY), dan ini dianggap relevan dengan respon imun karena sejumlah besar gen yang mengatur respon imun kita dikodekan pada kromosom X.

Di sebagian besar negara, jumlah kematian akibat virus corona baru lebih banyak dari kalangan laki-laki dibandingkan perempuan.

Perbedaan ini pertama kali dilaporkan di China di mana angka kematian menunjukkan, 2,8 persen pria yang tertular virus meninggal, dibandingkan dengan 1,7 persen perempuan. Tingkat kematian perempuan dari Covid-19 di Italia yaitu 4,1 persen dibandingkan dengan 7,2 persen untuk pria. Di Korea Selatan, sekitar 54 persen kematian yang dilaporkan adalah laki-laki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya