SOLOPOS.COM - Beni Supartono. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Camat Banjarsari, Solo, Beni Supartono Putro, mengungkapkan tiga lokasi yang diusulkan untuk membangun kantor baru Kelurahan Banjarsari. Dua dari tiga lokasi berada di Jl Jayawijaya sedangkan satu lokasi di utara Pasar Joglo.

Hal itu diungkapkan Beni saat diwawancarai Solopos.com, belum lama ini. Sebelumnya, Beni mengatakan setengah dari bangunan Kantor Kelurahan Banjarsari harus dibongkar karena terdampak proyek pembangunan underpass Simpang Joglo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Akibat proyek tersebut, butuh lahan baru untuk memindahkan Kantor Kelurahan Banjarsari. Meski masih dalam tahap perencanaan, Beni mengatakan sejauh ini sudah ada tiga lokasi yang tengah menjadi bahan pertimbangan.

Ketiga lokasi itu nantinya diusulkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. “Ada [tiga], enggak bisa hanya satu tempat yang diajukan. Harus minimal tiga untuk pemilihan beliau [Wali Kota],” jelas Beni, Jumat (18/6/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Tiga lokasi caloh kantor tersebut diusahakan masih berada di kawasan administratif Kelurahan Banjarsari, Solo. Beni tak menuturkan dengan jelas titik lokasi yang dimaksud.

Baca Juga: Kantor Lurah Banjarsari Solo Kena Rel Layang, Bakal Dipindah Ke Mana?

Namun, ia menyebut lokasi pertama, yakni salah satu lahan di sepanjang Jl Jayawijaya. Kedua, lahan yang berlokasi di arah utara Pasar Joglo. Ketiga, lahan di utara Jl Jayawijaya.

“Sementara kami mau mencoba di wilayah sepanjang Jl Jayawijaya. Keduanya kami coba Pasar Joglo ke arah utara jadi di bagian jalan itu. Terus satu lagi di belakang lokasi Jl Jayawijaya tadi, utaranya Jl Jayawijaya,” tutur Beni.

Luas Lahan

Tiga lokasi calon kantor baru Kelurahan Banjarsari, Solo, tersebut akan dipertimbangkan alasan dipilihnya berikut kekurangan dan kelebihannya. Pemilihan lahan bisa berupa lahan kosong atau lahan dengan bangunan.

Baca Juga: Diterjang Rel Layang Solo, Pasar Joglo-Kantor Kelurahan Harus Dibongkar

Pertimbangan lainnya misalnya kawasan yang masih sepi, luas lahan mencukupi untuk bangunan kantor dan pendapa, serta luasnya sekitar 1.000 m2 hingga 1.500 m2. Namun, keputusan lahan mana yang nantinya dipilih diserahkan kepada Pemkot Solo.

“Secara prinsip pertimbangan itu ada pada lokasi yang saat ini mungkin masih tergolong sepi. Kemudian luasnya bisa [dibangun] kantor dan gedung pendapa kelurahan. Memperhatikan kapasitas juga. Yang dibutuhkan kurang lebih 1.000 m2 sampai 1.500 m2 kira-kira mencukupi itu. Nanti baru dipilih dan diserahkan ke Wali Kota,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Banjarsari, Endang Wahyuni, mengatakan belum ada persiapan terkait pemindahan Kantor Kelurahan Banjarsari. Endang masih menunggu arahan dari pemerintah kecamatan dan pemerintah kota.

Baca Juga: Proyek Simpang Joglo Solo Jadi Tontonan, Ibu-Ibu Pun Tak Ketinggalan

Sejauh ini kelurahan baru menganggarkan detailed engineering design (DED) di APBD perubahan. “Kelurahan nunggu dhawuh. Belum ada persiapan apa-apa. Hanya menganggarkan untuk DED di perubahan anggaran,” tutur Endang, Senin (20/6/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya