SOLOPOS.COM - Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro. (Solopos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) akhirnya mengungkap identitas perempuan yang jasadnya ditemukan di bawah jembatan Tol Semarang-Solo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Minggu (13/3/2022).

Mayat perempuan itu sebelumnya ditemukan warga yang tengah mencari rumput di bawah jembatan tol Semarang-Solo, tepatnya di Desa Grogol RT 006/RW 003 Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Perempuan itu diduga merupakan korban pembunuhan karena saat ditemukan posisi leher dan kakinya terikat kain sarung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari hasil identifikasi, korban identik dengan seseorang yang dilaporkan hilang di Polres Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta [DIY],” ujar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Misterius! Mayat Perempuan Ditemukan di Bawah Jembatan Tol Semarang

Menurut Djuhandani, korban diketahui berinisial SKGS, berusia 32 tahun. Korban diketahui berprofesi sebagai seorang tenaga kesehatan atau nakes.

Djuhandani mengatakan dugaan kuat korban merupakan perempuan yang dilaporkan hilang di Polres Sleman berasal dari barang-barang yang melekat ditubuh korban saat ditemukan. Polisi pun selanjutnya akan mulai melakukan penyelidikan terkait meninggalnya korban.

“Langkah penyelidikan dilakukan untuk mengarah ke tersangka yang diduga melakukan [pembunuhan],” katanya.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, mayat perempuan yang ditemukan di bawah jembatan tol di Kota Semarang itu diduga telah meninggal dunia lebih dari sepekan. Saat ditemukan kondisi korban cukup mengenaskan. Leher dan kaki korban terikat kain sarung.

Baca juga: Mayat Perempuan Misterius Ditemukan di Tol Semarang, Ini Ciri-Cirinya

Korban ditemukan tanpa identitas. Korban memiliki tinggi badan sekitar 145 cm, dengan berat badan sekitar 45 kg. Korban juga memiliki kulit kuning langsat dengan panjang rambut mencapai 47 cm.

Rambut korban berwarna hitam, tapi diwarnai atau dicat pirang. Saat ditemukan, korban juga mengenakan sepasang anting emas dengan mata warna putih atau perak.

Korban mengenakan celana jin berwana biru, kaus warna merah tanpa bra dan kaus lengan panjang warna putih bermotif garis-garis hitam. Usia korban diperkirakan antara 25-27 tahun.

Penemuan jasad perempuan tanpa identitas itu bermula dari laporan warga yang tengah mencari rumput di sekitar lokasi. Warga tersebut kemudian mencium bau busuk yang berasal dari bungkusan tertutup kain sarung. Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke polisi yang menindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya