SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO -</strong> Brian Acton yang diketahui salah satu pendiri Whatsapp bersitegang dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg dan COO Sheryl Sandberg soal monetisasi aplikasi tersebut sebelum dia hengkang.</p><p>Dilansir <em>Antara</em> dari laman <em>Reuters</em>, Jumat (28/9/2018), wawancara dengan <em>Forbes</em> mengungkapkan Acton berkata Facebook ingin menjual alat bisnis tentang obrolan pengguna Whatsapp dengan perangkat analisis.</p><p>Tapi, Whatsapp memiliki enkripsi end-to-end, orang-orang Facebook mempertanyakan dan mencoba cara agar dapat menawarkan temuan analisis bisnis berdasarkan pengguna Whatsapp dengan mempertahankan enkripsi tersebut.</p><p>Acton dikabarkan menawarkan cara lain monetisasi <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180706/484/926228/whatsapp-siapkan-fitur-baru-penangkal-hoaks">Whatsapp</a> melalui model <em>metered-user</em>, pengguna dikenakan biaya setelah kuota mengirim pesan gratis habis.</p><p>Tapi, ide tersebut ditolak oleh Sandberg karena tidak akan membuat (Whatsapp) berkembang. Facebook tidak berkomentar terhadap laporan ini.</p><p>Acton sudah delapan tahun bersama Whatsapp, sebelum akhirnya keluar pada September tahun lalu. April lalu, <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180917/484/940141/ini-3-fitur-baru-whatsapp">Whatsapp</a> kembali ditinggal pendirinya Jan Koum, yang mendukung soal kebijakan privasi di Facebook.</p><p>Temuan ini dikeluarkan setelah dua pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger meninggalkan Facebook pekan ini. Disinyalir Systrom dan Krieger juga keluar karena berkonflik dengan Zuckerberg.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya