SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (Kai.id)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Perjalanan Kereta Api (KA) Fajar Utama Jakarta-Solo terhambat oleh cuaca ekstrem. Bagian lokomotif kereta itu tertutup ranting pohon tumbang akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang di wilayah Gawok, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jumat (20/12/2019) sore.

Kereta api yang tengah dalam perjalanan menuju Kota Solo ini terpaksa mandek di wilayah Gawok. Hal ini mengakibatkan kedatangan kereta api di Stasiun Balapan Solo mengalami keterlambatan hingga 23 menit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manajer humas PT KAI Daops VI/ Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan ranting pohon yang tumbang mengganggu perjalanan KA Fajar Utama karena menutup bagian lokomotif. “Jadi terpaksa kereta berhenti dan petugas membersihkan ranting pohon yang menutup bagian lokomotif,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Jumat petang.

Kekayaan Tak Sampai Rp200 Juta, Artidjo Alkostar Termiskin di Dewas KPK

Akibat kejadian ini, Eko mengatakan perjalanan kereta api terganggu dan mengalami keterlambatan kedatangan hingga 23 menit dari jadwal. Namun demikian kejadian ini tidak mengganggu perjalanan kereta api lainnya yang memang intensitasnya meningkat seiring memasuki musim libur Natal.

“Kami segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup [DLH] Sukoharjo agar memangkas pohon-pohon yang keberadaanya di pinggir rel dan dapat menganggu perjalanan kereta api,” katanya.

Alasan Jokowi Pilih Artidjo Cs Jadi Dewas KPK: Saya Pilih Orang Baik

Menurutnya, selama ini banyak pohon di sepanjang pinggir rel yang keberadaannya mengganggu perjalanan kereta api. Pihaknya berharap hal ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar melakukan pemangkasan dahan atau ranting pohong yang dapat mengganggu perjalanan kereta api.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo Sri Maryanto mengatakan hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang Sukoharjo. Angin kencang menerjang Kecamatan Baki dan Gatak pada Jumat sekitar pukul 15.00 WIB yang mengakibatkan belasan pohon tumbang. Bahkan dahan pohon tumbang menimpa bagian kereta api Fajar Utama yang tengah melintas di wilayah Gawok.

Diterjang Angin Kencang, Green House Dinas Pertanian Sragen Terangkat Lalu Ambruk

Merujuk data sementara, dia merinci pohon tumbang tersebar di wilayah Kadilangu, Kecamatan Baki dan Desa Blimbing serta Klaseman, Kecamatan Gatak. “Ada belasan pohon tumbang, termasuk yang menimpa lokomotif kereta api. Semua sudah terkondisikan,” katanya.

Tim BPBD bersama masyarakat kemudian mengevakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan. Tim BPBD dibantu polisi, tentara, serta petugas pemadam kebakaran bersama warga melakukan evakuasi dan membersihkan sisa-sisa puing reruntuhan. Evakuasi diprioritaskan di jalan-jalan yang tertutup pohon tumbang untuk membuka akses jalan.

Hantu di Prostitusi Solo (Bagian II): Hilangnya Pengaman Kami

“Evakuasi dilakukan dengan menggunakan gergaji mesin memotong setiap bagian pohon. Evakuasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama,” katanya.

Sejauh ini, dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin ribut selama beberapa pekan kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya