SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Washington–
Sikap Presiden AS Barack Obama yang menunduk hormat saat berjabatan tangan dengan Kaisar Jepang Akihito menuai kritikan di negeri adikuasa itu. Namun pejabat senior pemerintahan Obama menegaskan, Obama semata-mata menjalankan protokol.

“Saya pikir mereka yang mencoba mempolitisasi hal-hal itu sangatlah keliru,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya pada situs berita Politico.com dan dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/11).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya pikir tak seorang pun di Jepang — yang melihat pidatonya dan reaksi atas pidatonya, tentunya mereka yang menyaksikan pertemuan bilateralnya di sana — akan mengatakan apapun kecuali bahwa dia memperkuat posisi dan status AS terhadap Jepang,” tulis Politico.

“Itu kunjungan yang bagus, positif di waktu yang penting, karena banyak yang sedang terjadi di Jepang,” tandas pejabat AS tersebut.

Acara-acara talk show politik di AS telah berulang kali menayangkan momen Obama menunduk kepada Kaisar Jepang. Menurut para pengkritik, Obama seharusnya berdiri tegak saat mewakili Amerika di luar negeri.

“Saya tidak tahu kenapa Presiden Obama berpikir itu pantas. Mungkin dia pikir itu akan bagus di Jepang. Tapi tidak pantas bagi seorang presiden Amerika untuk menunduk di depan orang asing,” cetus kritikus William Kristol di acara Fox News Sunday.

Bahkan menurutnya, sikap Obama itu menunjukkan AS telah menjadi lemah dan terlalu segan di bawah pemerintahan Obama.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya