Tertua di Pati, Begini Sejarah Jembatan Juwana

Solopos.com, PATI — Jembatan Juwana yang menjadi jalur utama Pati-Rembang di Jawa Tengah terbakar pada Minggu (22/5/2022) dini hari. Sebanyak 10 bangunan liar di kolong jembatan ludes dilahap si jago merah.

Kasubbag Humas Polres Pati, Iptu Sukarno, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Musibah ini diawali suara letusan yang disusul dengan kobaran api yang membumbung tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jembatan Juwana di Kabupaten Pati memiliki sejarah yang panjang. Jembatan ini berada di jalan raya Pati, Doropayung, Kecamatan Juwana yang membentang di atas Sungai Juwana.

Konon, jembatan ini merupakan yang tertua di wilayah Juwana karena dibangun pada 1486 Masehi. Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (23/5/2022), kala itu Juwana masih berupa hutan belantara yang berada di lereng Gunung Muria.

Pada suatu ketika, Sunan Muria yang hidup di kala itu hendak menyeberangi sungai tersebut untuk menghadiri pertemuan di Padepokan Sunan Ngerang. Akan tetapi di sana tidak ada jembatan maupun perahu untuk menyeberangi sungai.

Baca juga: Jembatan Juwana Pati Terbakar Hebat, Begini Kondisinya

Sayembara Sunan Muria

Akhirnya Sunan Muria mengadakan sayembara yang isinya bagi siapapun yang dapat menyeberangkannya jika laki-laki akan dijadikan saudara. Tetapi jika perempuan akan dijadikan seorang istri.

Kebetulan disekitar sungai itu ada seorang gadis yang sedang menggembala kerbau. Gadis itu bernama Dewi Sapsari, putri Ki Gede Sebo Manggolo. Setelah mendengar sayembara itu, Dewi Sapsari menunggangi kerbau menghampiri Sunan Muria. Dia pun membantu Sunan Muria untuk menyeberangi sungai itu.

Setelah itu, Sunan Muria menepati janjinya menikahi Dewi Sapsari. Setelah menikah Dewi Sapsari mengandung dan melahirkan anak yang diberi nama Kebo Nyabrang, sesuai dengan pertemuannya waktu itu.

Baca juga: Misteri Pulau Seprapat Juwana, Tempat Pesugihan di Jawa Tengah

Dikutip dari laman dinasarpus.patikab.go.id, Jembatan Juwana dulunya sempat menjadi nama lintasan kereta api jurusan Juwana-Lasem yang membentang di atas Sungai Juwana. Jembatan tua ini pun rencananya direnovasi setelah Lebaran 2022.

Dikutip dari Murianews.com, Koordinator Penggantian Jembatan Jateng, Fatoni, mengatakan total ada 37 jembatan di Pulau Jawa yang bakal direnovasi, salah satunya Jembatan Juwana I di Kabupaten Pati. Rencananya perbaikan memakan waktu setahun, dimulai 14 Mei 2022 dan ditarget selesai pada 13 April 2022.

Jembatan direnovasi karena usianya sudah tua, sekitar 50 tahun. Jembatan tua itu dikhawatirkan ambruk tiba-tiba jika tidak segera direnovasi.

Rencananya jembatan baru ini bagian bawahnya bisa dilintasi perahu. Nantinya jarak antara jembatan dengan sungai sekitar 4 meter.