SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Dok Solopos)

Solopos.com, BRASILIA — Tebing di Pantai Pipa di Rio Grande do Norte, Brasil bagian utara longsor dan menimpa satu keluarga, Selasa (17/11/2020) sore.
Seorang pria bernama Hugo Pereira, bersama istrinya, Stela Silva, dan anaknya, Sol de Souza, tewas dalam kejadian tersebut.

Dikutip dari Daily Mail, Kamis (19/11/2020), peristiwa itu bermula ketika Hugo bersama istri dan anaknya berlibur di Pantai Pipa di Brasil. Saksi mata mengatakan melihat mereka duduk di dekat dasar tebing setinggi 60 meter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, tiba-tiba bebatuan dari atas tebing tersebut runtuh sebelum keluarga tersebut dapat menyelamatkan diri. Stela, ibu dari bayi yang berusia tujuh bulan itu hanya bisa merangkul tubuh anaknya saat reruntuhan itu jatuh menimpa keluarganya itu.

Wisatawan yang melihat kejadian itu berusaha membantu mengevakuasi korban yang terkubur di dalam reruntuhan tebing. Mereka bersama-sama menggali runtuhan tebing itu dengan tangan dan kayu yang ada di sekitar pantai tersebut.

Cerdas! 2 Dukuh di Jetak Sragen Ini Ubah Sampah Jadi Barang Ekonomis

Hugo, 33, dan istrinya, Stela, 32, ditemukan tewas tertimpa tebing di pantai sebelum tim penyelamat datang. Sedangkan, anak mereka ditemukan masih hidup, tetapi bayi itu kemudian tewas setelah mendapat pertolongan dari seorang dokter.

"Kami menggali sampai kami menemukan ayahnya, dan kemudian menemukan ibu dan anaknya. Anak laki-laki itu [ditemukan] masih bernapas. Seorang dokter yang kebetulan ada di sana mencoba untuk menghidupkan kembali anak itu, tapi ternyata tidak [nyawanya tidak dapat tertolong]," kata saksi mata, Igor Caetano.

Rentan

Warga sekitar mengatakan bahwa tebing itu memang rentan mengalami longsor karena ombak mengikis dasar tebing saat air laut sedang pasang.

Warga setempat kerap memperingatkan wisatawan agar tidak berada di dekat tebing. Mereka juga memberi tanda peringatan, meskipun akhirnya tanda tersebut hilang terbawa air laut.

Sekretaris komunikasi setempat, Febio Pinheiro, mengatakan bahwa pasangan tersebut sudah diperingatkan oleh tim patroli pantai agar menjauh dari tebing pantai sebelum kejadian itu.

Hari Ini Dalam Sejarah: 20 November 1979, Masjidil Haram Diserang

Menteri Pariwisata Brasil, Marcelo Alvaro, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut kepada keluarga dan rekan korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya