Solopos.com, SLEMAN — Satu pekerja proyek yang tertimbun tanah longsor dalam proyek pembangunan perumahan di daerah Candi Gebang, Wedonartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil ditemukan. Pekerja proyek ini sempat hilang tertimbun material longsoran.
“Hari ini [Selasa] pukul 13.40 WIB, korban terakhir berhasil ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian dengan alat berat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Selasa (3/1/2023).
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Dia menyampaikan satu pekerja proyek yang ditemukan ini bernama Surya, 34, warga Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Surya ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pekerja proyek ini merupakan korban terakhir dari empat korban yang sebelumnya tertimbun.
“Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY,” ujar dia.
Peristiwa tragis yang menimpa para pekerja proyek ini terjadi pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian ini bermula saat tujuh orang pekerja proyek melakukan penggalian tanah untuk pembuatan talud.
Namun, karena kondisi tanah yang labil dan berpasir, tiba-tiba terjadi longsor yang menimpa para pekerja tersebut.
Dari tujuh orang pekerja proyek tersebut, tiga orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan empat orang pekerja tertimbun longsoran tanah.
Tiga pekerja berhasil ditemukan oleh rekan-rekannya dan tim gabungan pada Senin (2/1/2023) sore, yakni Karsono, 50, warga Nglora, Saptosari, Kabupaten Gunungkidul.
“Korban ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina Depok, Sleman,” katanya.
Kemudian, satu korban lagi atas nama Karju, 40, warga Nglora, Saptosari, Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit.
Satu orang lagi atas nama Dodi alias Tukiyo, 53, warga Garotan, Semin, Gunungkidul dirawat di RS Hermina, Depok, Sleman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
