Wonogiri (Espos)–Diduga karena diterjang angin kencang, sebuah Pohon Sengon berukuran besar roboh menimpa rumah milik Tami, 55, warga Keplekan RT 2/RW VII, Selorejo, Girimarto, Selasa (14/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 2 juta.
Kepala Desa Selorejo, Parman, saat ditemui Espos di kediamannya, Rabu (15/12), mengungkapkan akibat tertimpa pohon itu, rumah yang hanya dihuni satu orang tersebut rusak parah dibagian depan. Kerangka atap rumah bagian depan putus, sehingga seluruh atap roboh dan genting banyak yang pecah. Beruntung, sesaat sebelum kejadian penghuni sempat lari keluar rumah. “Simbok Tarmi sebelumnya mendengar suara pohon patah. Karena panik dia langsung keluar rumah. Sesaat kemudian rumahnya tertimpa Pohon Sengon,” ulas dia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Untungnya, lanjut dia, saat pohon itu roboh, terlebih dahulu menimpa Pohon Cengkih yang ada di dekatnya, sehingga Pohon Sengon tersebut sempat tertahan sebentar dan hanya mengenai bagian depan rumah. “Kalau pohon itu langsung menimpa rumah, saya kira kerusakan akan lebih parah dan keselamatan Simbok Tami bisa terancam,” imbuhnya.
Parman lebih lanjut menyampaikan, Rabu pagi ia telah mengerahkan warga sekitar untuk memperbaiki rumah itu agar dapat dihuni kembali. Kendati demikian, ia tetap melaporkan kejadian tersebut ke kecamatan agar pemilik rumah mendapat santunan.
m93
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
