SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang pria meninggal dunia seusai tertimpa pohon kelapa di Dusun Gabug RT 001/RW 006, Desa Sindukarto, Eromoko, Senin (10/6/2019).

Kejadian itu bermula saat Katino, 52, sedang menggergaji kayu jati milik Sugiyem di Dusun Gabug RT 001/RW 006, Desa Sindukarto, Eromoko, Senin pagi sekitar pukul 8.00 WIB. Ia memotongi kayu jati untuk dibuat kayu usuk. Pria asal Dusun Geran RT 002/RW 009, Desa Sedayu, Pracimantoro, bersama temannya, Warsino, itu lalu berinisiatif menebang pohon kelapa di pekarangan rumah Sugiyem sekitar pukul 9.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sebetulnya saudara Sugiyem sudah melarang Katino menebang pohon karena untuk menebang pohon itu sudah ada pekerjanya sendiri. Mereka akan datang pukul 11.00 WIB,” kata Kasubbag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, kepada Solopos.com, Senin.

Namun, Katino bersikukuh tetap menebang pohon kelapa. Sekitar pukul 9.30 WIB terdengar ada suara pohon roboh. Sebelum roboh, sejumlah orang di sekitar Katino meneriakinya agar menjauh dari lokasi pohon kelapa yang roboh. Namun, teriakan itu tak diindahkan.

“Setelah diteriaki berulang kali itu korban tidak lekas pergi sehingga akhirnya ia tertimpa pohon dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” imbuh dia.

Warga lalu berusaha mengevakuasi korban dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Eromoko. Hasil visum dari petugas medis Puskesmas Eromoko ditemukan korban mengalami patah tulang leher dan luka gores di bagian kepala sebelah kanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya