Semarang
Kamis, 7 November 2019 - 20:50 WIB

Tertimpa Batu Granit, Pekerja di Ambarawa Tewas

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan kerja.(JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, UNGARAN — Seorang pekerja di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami nasib nahas. Ia tewas tertimpa batu granit yang tengah dipindahkan ke atas mobil bak terbuka, Rabu (6/11/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Semarang, Iptu Budi Supraptono, mengatakan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja hingga tewas itu bernama Paulus Hendra Prananda alias Yoni, warga Panjang Kidul, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa,

Advertisement

Kejadian bermula ketika korban dan rekannya, Zaenal memindahkan batu granit dari rumah Edi Pramono di Rengas, Kelurahan Tambakboyo, Ambarawa ke dalam bak mobil Mitsubishi Colt Diesel dengan pelat nomor H 1766 BL ke Mitsubishi Colt berpelat nomor K 1984 AK.

Baca juga: Ini Dia 5 Tempat Paling Angker Di Semarang

“Batu granit itu dibawa dari Jakarta dan rencana akan dibawa ke Bali. Ukuran granitnya masing-masing 3x2 meter dengan berat per lembar 100 kg. Ketebalan masing-masing granit sekitar 2 sentimeter. Jumlahnya 37 lembar,” ujar Budi kepada wartawan di Ungaran, Semarang, Kamis (7/11/2019).

Advertisement

Setelah memindahkan granit ke-9, para pekerja tersebut sempat beristirahat. Namun, tiba-tiba sebanyak 7 lembar granit itu posisinya berubah dan jatuh menimpa Yoni yang berada di sekitar mobil.

“Korban meninggal dunia karena terjepit granit pada bagian leher. Sedangkan, saksi Zaenal dan Saryanto dapat menghindar. Namun, Zaenal mengalami luka pada tangan bagian kiri akibat tertimpa granit,” ujar Budi.

Baca juga: Ini 50 Tempat Hiburan Malam Di Sembir...

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto, mengatakan anggotanya sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi korban. Hal itu dikarenakan beratnya granit yang menimpa tubuh korban.

“Evakuasi berlangsung berjam-jam dan baru selesai sekitar pukul 22.50 WIB. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit,” jelas Heru.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif