SOLOPOS.COM - Tim SAR tiga daerah meliputi Sukoharjo, Wonogiri dan Klaten bersama Polsek Bulu mengevakuasi korban longsor bebatuan di area perbukitan di Dukuh Malangan, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Minggu (30/5/2020) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Tubuh Ahmad Satiri alias Ambon, 37, korban longsor bebatuan di perbukitan Dukuh Malangan, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dengan tertimpa bebatuan besar, Minggu (30/5/2020), berhasil dievakuasi.

Proses evakuasi warga Banjardowo RT 001/RW 005 Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri itu memakan waktu hingga sembilan jam. Beruntung, nyawa korban masih selamat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, saat itu korban bersama tiga rekannya ke area perbukitan untuk mencari serut atau bahan bonsai sekitar pukul 15.00 WIB.

Untuk mengambil serut, mereka mencongkel bebatuan yang cukup besar. Nahas, ketika dicongkel, tiba-tiba batu berukuran 2 x 1,5 meter longsor dan menimpa korban.

Sedangkan tiga teman korban berhasil menyelematkan diri. Tubuh korban setengah badan tertimpa batu. Hanya menyisakan bagian dada dan kepala yang selamat.

Ketiga teman korban lantas mencari pertolongan warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke aparat Polsek Bulu. Jajaran Polsek Bulu dibantu bersama tim SAR Sukoharjo lantas berusaha mengeluarkan korban dari lokasi longsoran.

Keterangan Polisi

Kapolsek Bulu Iptu Dalmadi mengatakan lokasi korban terjepit batu menyulitkan evakuasi. Selain lokasi yang terjal dan pinggirnya berupa jurang dengan kedalaman hingga 7 meter membuat proses evakuasi membutuhkan waktu lama.

Hingga menjelang petang proses evakuasi belum bisa dilakukan, hingga tim SAR dari Wonogiri dan Klaten ikut membantu proses mengevakuasi korban.

Di tengah gelapnya hutan perbukitan, tim SAR terus berusaha menyelamatkan korban. Tak terkecuali tim medis yang siap sedia di lokasi dengan selalu melakukan pengecekan detak jantung dan tekanan darah korban. Beruntung selama proses evakuasi korban dalam kondisi sehat.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo datang ke lokasi dan membantu proses evakuasi. "Pak Bupati Wonogiri datang sekitar pukul 20.00 WIB sampai selesai proses evakuasi," katanya kepada Solopos.com, Senin (1/6).

Korban, lanjut kapolsek, baru berhasil evakuasi setelah tim SAR dari Klaten tiba di lokasi pada Minggu malam. Dengan menggunakan alat bor dan tali temali, tim mengebor bebatuan dari tiga penjuru yakni utara, barat dan timur.

Seusai di bor, terpasang tali yang diikat ke bagian atas untuk mengangkat bebatuan sehingga bisa membuka dan mengeluarkan korban dari lokasi terjepit.

"Hampir 10 jam lamanya evakuasi. Korban baru bisa dikeluarkan sekitar pukul 00.30 WIB. Lalu tim medis langsung melakukan penanganan terhadap korban," katanya.

Saat dievakuasi, Kapolsek menambahkan korban longsor di Bulu, Sukoharjo itu mengalami patah kaki di bagian kanan dan kiri. Korban langsung mendapatkan penanganan tim medis dengan diberikan cairan infus dan dibawa ke Rumah Sakit Karima Utama Kartasura.

"Korban dalam kondisi sehat. Hanya patah tulang kaki kanan dan kiri," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya