SOLOPOS.COM - Sukarelawan dan warga sekitar bekerja bakti mengevakuasi dua pohon jati tumbang yang menimpa rumah Ngadiran, warga Dukuh Beringin, Desa Pare, Mondokan, Sragen, Rabu (18/3/2020). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN – Atap rumah warga Dukuh Beringin RT 05, Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Sragen, Jawa Tenga, rusak tertimpa pohon tumbang. Kejadian itu terjadi pada Rabu (18/3/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Dua pohon jati di pekarangan Ngadiran, 54, tumbang menimpa bagian belakang rumah limasan miliknya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan deras mengguyur Kecamatan Mondokan dan sekitarnya pada Selasa (17/3/2020) malam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Meski tidak disertai angin kencang, hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari terakhir membuat lahan pekarangan rumah Ngadiran lebih gembur. Hal itu mengakibatkan dua pohon jati yang berada di pekarangan rumahnya tumbang hingga menimpa bagian belakang rumahnya.

Wajib Baca! Seluk-Beluk Virus Corona Penyebab Covid-19 Si Pandemi Dunia

Dua pohon jati yang masing-masing berdiameter sekitar 15 cm itu merusak atap rumah Ngadiran. Sekitar 400 genting pecah dan berserakan di lantai rumah. Susunan seng dan usuk juga rusak tertimpa batang pohon jati.

Tak Ada Korbaan Jiwa

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tragis akibat pohon tumbang yang dilami warga Sragen itu. Saat kejadian, keluarga Ngadiran tengah beristirahat di rumah bagian depan.

Pada Rabu pagi, dua pohon yang tumbang itu dievakuasi oleh sukarelawan, petugas BPBD Sragen, dan warga sekitar. Pihak BPBD Sragen mengaku mendapatkan laporan soal pohon tumbang lewat media sosial.

Begini Penjelasan Kemenkes Soal Isolasi Diri yang Benar

“Setelah mendapat laporan via medsos grup relawan dan kasi trantib Mondokan, Pusdalops [Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana] memberi perintah kepada Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sragen merapat ke lokasi untuk melakukan assessment dan kerja bakti bersama warga sekitar pada Rabu pagi,” terang Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono.

Sukarelawan dan warga juga turut membantu proses perbaikan rumah Ngadiran yang tertimpa pohon tumbang di Mondokan, Sragen.

Solo Sepi, Supeltas Gantung Peluit

“Kerugian akibat tumbangnya dua pohon jati hingga menimpa rumah itu diperkirakan mencapai Rp1,5 juta,” papar Sugeng Priyono.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, kawasan Jawa Tengah diprediksi mengalami cuaca ekstrem. Hujan deras disertai petir diperkirakan terjadi pada hari ini hingga besok, Kamis (19/3/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya