SOLOPOS.COM - Tertawa diyakini punya banyak manfaat bagi kesehatan (ilustrasi/istimewa)

Solopos.com, SOLO-- Tertawa merupakan cara tercepat dan termudah untuk menghilangkan stres. Tak hanya itu, tertawa juga bisa jadi obat gratis untuk kesehatan fisik dan mental.

Inilah mengapa makin banyak ahli medis yang menekankan pentingnya banyak tertawa, terlebih di masa sulit seperti sekarang ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melansir dari detik.com belum lama ini, peneliti dari University of Leed’s School of Healthcare, telah menemukan bahwa tertawa dapat mempercepat penyembuhan lebih cepat dibandingkan dengan pengobatan teknologi terbaru.

Lalu, apa saja yang menyebabkan tertawa menjadi obat terbaik dan meningkatkan penyembuhan. Berikut alasannya, yang dilansir dari Bestlifeonline dalam Liputan6.com.

Cerita Soal Nikah Muda, Perempuan Ini Malah Dicibir Warganet

Mengurangi risiko penyakit jantung

Sebuah studi yang terbit dalam Journal of Epidemiology terhadap lansia pada April 2020 menemukan bahwa partisipan yang lebih banyak tertawa, memiliki risiko lebih rendah terkena kasus penyakit jantung yang parah ketimbang mereka yang kurang tertawa.

Hal ini bisa terjadi karena saat tertawa, otak melepaskan oksida nitrat. Ini adalah bahan kimia yang telah terbukti mengendurkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah.

"Stres yang meningkat memperbesar risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke," ujar Michael Miller, MD, ahli jantung di Sekolah Kedokteran Universitas Maryland di Baltimore, kepada The New York Times.

Selera humor yang baik menjadi cara terbaik untuk menghilangkan stres dan kecemasan serta mengembalikan rasa normal, terutama selama masa-masa sulit seperti ini.

Meningkatkan memori jangka pendek

Tertawa tak hanya membantu menjaga kesehatan jantung, tapi juga memiliki beberapa manfaat kognitif. Hal ini dipaparkan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Advances pada 2014. Dalam penelitian itu, para peneliti dari Universitas Loma Linda, California menemukan bahwa humor dan tertawa lepas dikaitkan dengan peningkatan yang signifikan pada ingatan jangka pendek dan kemampuan belajar.

 

Membuat lebih tahan terhadap kesulitan

Masa pandemi ini, memang menjadi masa yang sulit bagi kita semua. Tapi kalian dapat membuatnya sedikit lebih mudah hanya dengan berusaha untuk tertawa dan tersenyum sesekali.

Sebab, sebuah studi yang terbit dalam jurnal Emotion pada tahun 2007 menemukan bahwa orang yang selamat dari pelecehan kemudian lebih banyak tersenyum dan tertawa pada saat terapi, lebih mungkin memiliki kehidupan yang positif pada dua tahun ke depan ketimbang mereka yang kurang tertawa dan tersenyum.

Membuat umur panjang

Sebuah studi pada tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine mengklaim bahwa komponen kognitif dari rasa humor secara positif terkait dengan kelangsungan hidup dari kematian terkait penyakit jantung, infeksi pada wanita, serta kematian terkait infeksi pada pria. Penemuan ini menunjukkan bahwa memiliki rasa humor adalah metode yang efektif untuk melindungi kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya