SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Aparat Polres Boyolali menangkap dua dari empat pelaku <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180721/492/929309/kebakaran-boyolali-ditinggal-bantu-tetangga-rumah-warga-sawit-hangus" title="Kebakaran Boyolali: Ditinggal Bantu Tetangga, Rumah Warga Sawit Hangus">pembakaran</a> rumah Koplo, warga Dukuh Tegalan, Desa Teras, Kecamatan Teras, Boyolali, Senin (27/8/2018). Sementara dua pelaku lainnya masih buron.</p><p>Peristiwa pembakaran rumah itu terjadi Sabtu (18/8/2018) sekitar pukul 17.50 WIB. Saat itu empat orang datang ke rumah Koplo dan menyiramkan bensin ke garasi rumah lalu membakarnya.</p><p>Keempatnya kemudian kabur, sedangkan kobaran api diketahui warga dan berhasil dipadamkan. Pembakaran diduga dipicu ucapan Koplo yang dinilai menyinggung kelompok mereka.</p><p>Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan dua pelaku yang ditangkap masing-masing Yudha Bagus S., 27, dan Aditya Wisnu W, 22. Keduanya warga Desa Ngaru-Aru, Kecamatan Banyudono.</p><p>Mereka ditangkap di wilayah Kecamatan Sawit pada Senin di sekitar rumah teman mereka. Sempat terjadi kejar-kejaran antara aparat dan pelaku di area persawahan, namun akhirnya keduanya berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolres Boyolali.</p><p>&ldquo;Keduanya sudah mengaku melakukan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180703/492/925806/rumah-dari-kayu-jati-di-karanggede-boyolali-ludes-terbakar-" title="Rumah dari Kayu Jati di Karanggede Boyolali Ludes Terbakar">pembakaran</a> di Teras pekan lalu. Mereka juga sempat bersembunyi di Yogyakarta dan saat ini masih ada dua lagi pelaku lain yang belum ditangkap,&rdquo; ujarnya didampingi Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto di Mapolres Boyolali, Selasa (28/8/2018).</p><p>Kapolres meminta dua pelaku lain yang buron menyerahkan diri. &ldquo;Kami imbau kepada pelaku yang lari agar menyerahkan diri. Kami tidak akan berhenti mengejar, termasuk kendaraan yang digunakan. Identitas jelas dan tempat tinggal pelaku juga sudah diketahui,&rdquo; tegasnya.</p><p>Sementara itu, kepada polisi Yudha mengatakan pada Sabtu (18/8/2018) sekitar pukul 14.00 WIB dia dikirimi pesan SMS oleh Wisnu agar menjemputnya di rumah. Kemudian mereka berdua pergi menghampiri rekannya, Arjo (masih buron), dan sempat mampir di sebuah posko di Cikalan, Kecamatan Teras.</p><p>Mereka bertiga lalu menjemput Suryanto (masih buron) dan Luk di sebuah warung di Banyudono untuk pergi berkaraoke di Nava Boyolali. Sesampainya di tempat itu mereka memesan room (ruang karaoke) dan minum minuman keras sambil bernyanyi-nyanyi.</p><p>Sekitar pukul 17.30 WIB mereka keluar menumpang Mitsubishi Mirage putih, sedangkan Luk dijemput istrinya. Selanjutnya mereka menuju rumah Koplo.</p><p>Sebelumnya mereka mampir ke kios di Mojosongo membeli bensin yang akan digunakan untuk <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180807/492/932600/kebakaran-boyolali-sebelum-terpanggang-4-kambing-sudah-dibeli-rp8-juta" title="Kebakaran Boyolali: Sebelum Terpanggang, 4 Kambing Sudah Dibeli Rp8 Juta">membakar</a> rumah Koplo. Sesampainya di rumah itu mereka meyiramkan bensin ke garasi dan menyulut api hingga terjadi kebakaran kecil.</p><p>Selanjutnya mereka kabur dan sempat menabrak seorang pengendara motor yang melintas. Dalam pelariannya, mereka sempat bersembunyi di Yogyakarta.</p><p>Pada Senin (20/8/2018) Arjo pergi ke Jambi. Pada Sabtu (25/8/2018) ketiganya ke Sawit, Boyolali, dan Suryanto pulang. Sedangkan Yudha dan Wisno akhirnya ditangkap polisi.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya