SOLOPOS.COM - Ambulans PMI Sragen berhenti di Jalan Solo-Sragen saat tim sukarelawan PMI melakukan evakuasi korban kecelakaan di simpang tiga Kauman, Masaran, Sragen, Jumat (11/3/2022). (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Dua orang yang terdiri atas bapak dan anak meninggal dunia akibat tertabrak truk di Jalan Solo-Sragen, simpang tiga Kauman, Masaran, Sragen, Jumat (11/3/2022) pukul 16.50 WIB.

Saat kejadian kecelakaan itu, bapak-anak itu mengendarai sepeda motor hendak menyeberan jalan. Informasi yang diperoleh Solopos.com, identitas korban diketahui bernama Agus Indarto, 36, warga Dukuh Prampalan RT 022, Krikilan, Masaran, Sragen, dan anaknya Wahyu Firgian Pratama, 7.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jalur lalu lintas di jalur Solo-Sragen sempat macet saat proses evakuasi karena banyak warga yang menonton. Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto membenarkan adanya kejadian kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Damkar Sragen yang Terlibat Kecelakaan Maut Sedang Jalani Simulasi

Kanit Laka juga membenarkan identitas kedua korban kecelakaan tertabrak truk di Masaran, Sragen, itu. Irwan mengatakan peristiwa nahas itu bermula saat truk tronton yang dikemudikan Mana berjalan dari Solo ke Sragen. Dia Sementara seorang ayah dan anak mengendarai motor Honda Beat berjalan dari arah selatan atau arah stasiun ke simpang tiga Kauman.

“Sesampainya di simpang tiga Kauman, Agus sempat berhenti kemudian menyeberang jalan Sragen-Solo dan berhenti di tengah media jalan. Kemudian pengendara motor berboncengan itu menyebrang belok kanan ke arah Sragen. Saat menyeberang itu jarak truk tronton dengan pengendara motor terlalu dekat sehingga terjadi benturan,” jelas Irwan saat dihubungi Solopos.com, Jumat siang.

Baca Juga: Sumur di Ngebung Sragen ini Konon Dijaga Perempuan Cantik

Luka di Kepala

Ia mengatakan motor itu sempat terlindas ban truk bagian kiri. Dalam kecelakaan itu, jelasnya, ada dua korban meninggal, yakni bapak yang mengendarai motor dan anaknya yang membonceng.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Ismail Joko Sutresno kepada Solopos.com, Jumat malam, menjelaskan kedua korban kecelakaan tertabrak truk di Masaran itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Agus Indarto mengalami luka di kepala dan lecet di tangan kanan dan kiri.

Sementara Wahyu juga mengalami luka di kepala, wajah, bahu, lengan tangan kanan, dan dada. Joko menerangkan awalnya ada informasi tentang kecelakaan dengan korban dua orang meninggal dunia.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang 6 Kecamatan di Sragen, Sejumlah Rumah Rusak

Informasi itu ditindaklanjuti dengan mengirimkan ambulans untuk evakuasi. Dia mengatakan PMI langsung menghubungi jejaring ambulans untuk evakuasi ke lokasi kejadian. Agus Indarto dievakuasi menggunakan ambulans PMI sedangkan anaknya dievakuasi menggunakan ambulans Lazismu Masaran ke kamar jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Evakuasi itu melibatkan PSC 119 Sukowati, PMI, Puskesmas Masaran 1, Perangkat Desa Masaran, Polri, ambulans Lazismu Masaran, sukarelawan gabungan volunter, SAR UNS, MDMC, SAR MTA, Tagana, warga masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya