SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Dok Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah kecelakaan di persimpangan jalan raya Solo-Jogja, Desa Jombor, Kecamatan Ceper, Minggu (28/11/2021).

Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat Itu, Pertiwiningsih, 64, warga Desa Pasungan, Kecamatan Ceper yang mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol AD 5888 RV dari arah Klaten berniat menyeberang melalui bukaan median jalan di simpang empat Jombor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban diketahui dari arah Klaten dan berniat pulang ke rumahnya seusai berbelanja. Saat korban menyeberang, dari arah Solo ada kendaraan lain yang melaju. Kawasaki Ninja bernopol AD 5409 JW yang dikendarai Aditya Ramadani, 17, warga Boyolali yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda motor Supra tersebut.

Baca Juga: Selamatkan Bebek Tercebur Sungai, Gembala Asal Delanggu Terseret Arus

“Ibu dari arah Klaten bermaksud menyeberang. Sudah masuk ke lajur kanan [jalan raya Solo-Jogja], ada sepeda motor Ninja yang melaju di lajur tersebut, sehingga kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Dugaan sementara, sepeda motor Ninja melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kanitlaka Satlantas Polres Klaten, Ipda Wahyu Shofhan, saat ditemui di Desa Jombor, Minggu.

Kedua pengendara sepeda motor lantas dilarikan ke rumah sakit. Dari kecelakaan itu, Pertiwiningsih meninggal dunia. Sementara, Aditya menjalani rawat inap di RSU Islam Klaten. “Pengendara Supra meninggal dunia. Sementara pengendara Ninja menjalani opname di RSU Islam Klaten. Luka pada kepala bagian belakang dan lecet-lecet pada beberapa bagian tubuh,” kata dia.

Kanitlaka mengatakan saat kecelakaan itu terjadi kondisi arus lalu lintas di jalan raya Solo-Jogja lengang. “Imbauan kami, selalu mengecek kondisi kendaraan terlebih dahulu ketika akan bepergian. Apabila memang mendekati persimpangan baik yang ada traffic light maupun tidak, kurangi kecepatan kendaraaan. Kemudian, jangan lupa berdoa,” jelas dia.

Baca Juga: Murah Meriah! Jenang Gempol Bu Kiryanti Klaten Cuma Rp5.000

Salah satu warga, Wawan, 35, mengatakan kondisi kedua sepeda motor ringsek. Saat mendatangi lokasi sesaat setelah kecelakaan terjadi, Wawan sudah melihat sepeda motor Honda Supra bersama pengendaranya berada di tepi jalan raya Solo-Jogja. Sementara, sepeda motor Kawasaki Ninja bersama pengendara tergeletak di tengah jalan.

Diduga, sepeda motor Supra bersama pengendaranya terpental sejauh 30 meter dari lokasi kecelakaan. “Kondisi ibunya itu sudah tidak sadar. Sementara, helm pengendara Ninja sampai terlepas dan orangnya masih berada di tengah jalan. Pengendara Ninja masih sadar, tetapi tidak bisa berdiri,” kata Wawan.

Wawan mengatakan Pertiwiningsih merupakan pensiunan PNS. Wanita tersebut kerap bepergian ke Pasar Klaten untuk berbelanja ketika pagi. “Memang biasanya Ibu Tiwi berbelanja ke Klaten. Setahu saya Ibu Tiwi pensiunan guru,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya