SOLOPOS.COM - Foto Warga Berkerumum Menyaksikan Potongan Mayat Korban Tertabrak Kereta JIBI/Harian Jogja/Sunartono

Foto Warga Berkerumum Menyaksikan Potongan Mayat Korban Tertabrak Kereta
JIBI/Harian Jogja/Sunartono

BANTUL – Seorang pria tanpa identitas yang tertabrak Kereta Api (KA) Sri Tanjung, sempat minum teh hangat di salahsatu warung burjo dekat lokasi kejadian, Minggu (26/5).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Adapun warung yang masuk wilayah Banguntapan Bantul tersebut hanya berjarak sekitar 50 meter dari ditemukannya potongan tubuh korban.

Soleh, 30, pemilik warung burjo kepada Harianjogja.com menjelaskan pria berumur 35 tahun yang mengenakan jaket merah itu sempat pesan teh hangat dan rokok di warungnya.

Soleh sempat berkomunikasi beberapa saat layaknya penjual dan pembeli dengan korban tetapi ia tidak mengenalinya. Bahkan sebelumnya tidak pernah datang ke warung burjo miliknya yang berada di samping rel KA.

“Baru saat itu saja dia datang ke warung saya,” ujar dia saat ditemui Harianjogja.com, Minggu (26/5).

Menurut Soleh memang ada yang mencurigakan saat korban memesan minuman dan rokok. Belum selesai minuman disajikan namun korban sudah membayarkan uang seharga satu gelas teh dan seuntai rokok kepada dirinya.

Setelah minum tidak sampai habis, beberapa saat dan menghisap rokok, kemudian sirine perlintasan rel KA Gowok berbunyi. Saat itulah korban kemudian keluar dari warung dan duduk di teras.

Ketika KA mulai mendekati perlintasan itulah, korban kemudian keluar dari teras warungnya yang menghadap ke barat. Korban berjalan cepat menuju ke arah timur sejalan dengan laju KA yang masih di belakang korban.

“Memang dia sempat pesan teh hangat dan minum rokok. Tapi dia bayar dulu sebelum saya buatkan minum. Sempat keluar dari warung saat sirine berbunyi,” imbuhnya.

Tidak lebih dari lima menit setelah keluar dari warungnya, ia mendengar adanya informasi dan suara gaduh warga bahwa orang tertabrak KA Sri Tanjung. Setelah ia mendekat ternyata orang yang sebelumnya datang ke warung burjonya.

Pria tak dikenal ini tertabrak Kereta Api Sri Tanjung di perlintasan Dusun Gowok, Desa Caturtunggal, Depok Sleman, Minggu (26/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban tewas mengenaskan dengan bagian tubuh tercecer di sekitar lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya