KULONPROGO-Diduga mengalami depresi, Suriningsih,33, warga Dusun Worawari, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo nekat bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api di Dusun Mertan, Sukoreno, Jumat (31/5/2013) dini hari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Kepala Seksi Humas Polsek Sentolo, Aiptu Sanusi, malam sebelum kejadian, korban tidur di kamar seperti biasa bersama suaminya Komari.
Sekitar jam 02.00 WIB, suaminya terjaga dan mendapati korban sudah menghilang. Ia lantas mengajak salah seorang tetangga untuk melakukan pencarian.
“Sejam kemudian, jam 03.00 WIB, setelah menyisir rel kereta api, mereka mendapati korban telah meninggal di rela kereta api. Korban dikenali dari pakaian yang dikenakan,” jelas Sanusi.
Ia melanjutkan kondisi tubuh korban utuh. Hanya saja pada bagian kepala terlihat remuk. Kuat dugaan korban tewas setelah menabrakkan diri ketika ada kereta api yang meluncur.
Temuan itu segera dilaporkan ke warga sekitar, yang meneruskan ke pihak kepolisian. Setelah itu jenazah korban langsung dibawa ke rumah untuk dimakamkan.