SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO – Daryono, 50, tewas setelah disambar kereta api (KA) Lodaya, Senin (15/10/2012). Jenazah warga Jalan Bokor Kencono Turi RT 001/RW 007, Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo itu setelah diidentifikasi petugas dari Polsek Gatak dan Polres Sukoharjo diserahkan ke pihak keluarga.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kondisi tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan anggota tubuh ada yang terputus. Kejadian itu diperkirakan berlangsung sekitar pukul 08.45 WIB. Saksi Samidi, 67, warga Karang Ijo, Blimbing, Gatak menyatakan, korban sempat duduk di sekitar rel sebelum kejadian. “Sebelum kejadian, ada warga yang melihat korban duduk di bawah pohon munggur dekat rel KA di Desa Blimbing, Kecamatan Gatak. Tiba-tiba korban duduk di atas rel dan menghadap ke barat. Kemungkinan korban memiliki problem keluarga sehingga sengaja bunuh diri,” sambung Camat Gatak, Suseno.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lebih lanjut diceritakannya, sebelumnya korban sudah diteriaki petani yang sedang membajak sawah saat kejadian. Korban tertabrak KA Lodaya bernomer loko CC 20417 yang dimasinisi Wardi, 50, warga Solo. “Kondisi yang terlalu dekat KA tak bisa segera berhenti dan menyeret korban hingga 100 meter.”

Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari melalui Kapolsek Gatak AKP Dalyanto kepada wartawan menjelaskan, korban mengendarai sepeda angin saat ke lokasi kejadian. “Keterangan keluarga korban menyebutkan korban memiliki masalah keluarga sehingga diduga nekat bunuh diri.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya