Makassar— KH Sholahudin Wahid langsung keluar meninggalkan ruangan pemilihan tanpa ada komentar sedikit pun. Ia tersingkir di penjaringan bakal calon ketua umum PBNU, karena gagal mendapat dukungan 99 suara.
Adik kandung Gus Dur yang biasa disapa Gus Sholah yang mengantongi dukungan 83 suara itu, hanya bisa diam dan meladeni orang-orang yang mau menyalaminya, sebelum pergi meninggalkan arena Muktamar ke 32 NU dengan menggunakan mobil Toyota Alphard berplat DD 92 BN, di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sabtu (27/3).
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Sementara, Ulil Abshar Abdala yang hanya mendapat dukungan 22 suara, saat ditemui detikcom di luar ruangan pemilihan mengaku kaget dan tidak pernah mengira sebelumnya bisa mendapat dukungan tersebut. Sebab, lanjut Ulil, ia merasa dimusuhi oleh para kiai karena membawa gagasan pemikiran liberal di dalam tubuh NU.
“Jumlah dukungan 22 suara itu menghendaki adanya injection semangat dari generasi muda untuk membawa perubahan di tubuh NU,” pungkas Ulil.
Meski tersingkir di putaran awal, Ulil tetap optimis bisa kembali tampil di pencalonan ketua umum PBNU lima tahun mendatang. Ia menganggap kedua calon ketua umum yang bertarung, yakni KH Said Aqil Siradj dan Slamet Effendy Yusuf, akan lebih baik dari ketua sebelumnya.
dtc/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
