SOLOPOS.COM - Proses evakuasi Sartono, warga Karanganyar, yang meninggal akibat tersetrum di atap salah satu rumah warga di Perumahan Griya Bina Karya, Sonorejo, Sukoharjo, Senin (29/11/2021). (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang tukang bangunan bernama Sartono, 67, warga Karanganyar, ditemukan meninggal dunia diduga akibat tersetrum aliran listrik di Perumahan Griya Bina Karya, Sonorejo, Sukoharjo, Senin (29/11/2021). Sartono ditemukan tergeletak di atap rumah salah satu warga perumahan tersebut.

Pantauan Solopos.com di lokasi, pukul 16.30 WIB mayat Sartono masih berada di atap tersebut. Warga setempat juga tidak berani mengevakuasi jenazah Sartono lantaran tidak mau merusak tempat kejadian perkara (TKP).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Petugas dari PLN sudah berada di lokasi sejak pukul 16.00 WIB untuk memutus jaringan listrik demi keamanan evakuasi jenazah. Petugas Humas UP 3 Surakarta, Mughofir, mengaku dihubungi warga setempat yang meminta untuk mematikan listrik kawasan itu lantaran adanya korban meninggal tersetrum.

Baca Juga: Pencurian Motor KLX di Sukoharjo: Bilangnya Menjajal Malah Dibawa Kabur

Ia bersama dua orang petugas kemudian mendatangi lokasi perumahan di Sonorejo, Sukoharjo, tempat tukang bangunan itu meninggal akibat tersetrum dan langsung mematikan aliran listrik. “Kami langsung datang ke lokasi. Sudah kami pastikan aman tidak ada aliran listrik dan aman untuk evakuasi,” bebernya ketika ditemui Solopos.com di lokasi.

Tidak Ada Suara Jeritan

Sementara itu, salah satu warga setempat, Dila, mengaku mengetahui kejadian tersebut sejak pukul 15.30 WIB. Ia mengatakan tidak tahu bagaimana Sartono meninggal. “Saya tahunya tiba-tiba sudah tergeletak di sana. Bapaknya itu tukang bangunan di perumahan ini,” jelasnya.

Sementara itu, pemilik rumah tempat Sartono meninggal, Nur Purnama Sari, mengatakan ia sempat mendengar tukang bangunan di Sukoharjo itu masih berbincang dengan seseorang dari atap. Namun, saat ia mengecek lagi ia mendapati korban sudah tergeletak di atap.

Baca Juga: Datangi Polres Sukoharjo, Begini Ungkapan Terima Kasih Pencinta Hewan

“Tidak ada suara jeritan atau apa. Saat saya mau pamitan tidak ada respons. Saat saya cek pintu belakang dan lihat atas bapaknya sudah seperti itu di atas,” ungkapnya.

Hingga pukul 17.11 WIB, jenazah Sartono sudah dievakuasi dan diturunkan dari atap oleh polisi, petugas PLN, dan warga setempat. Sementara tenaga medis Puskesmas Sukoharjo masih mengecek kondisi korban dan menunggu keluarga korban mendatangi lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya